Find Us On Social Media :

Varian Baru Virus Corona dari Inggris Kabarnya Masuk Surabaya, Benarkah?

Kebenaran mengenai varian baru virus corona masuk Surabaya

William Wirakusuma disebut-sebut meminta Pemerintah Kota Surabaya untuk segera mengantisipasi SARS-CoV-2 yang membawa mutasi D614G penyebab penyakit Covid-19 yang dinyatakan sudah terdeteksi di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya di Surabaya.

William mengatakan, begitu mutasi virus ditemukan di Inggris, beberapa negara di Eropa seperti Jerman, Belgia dan Belanda memberlakukan langkah pelarangan penumpang dari negara yang telah mengidentifikasi virus baru tersebut ada.

Namun berdasarkan penelusuran GridHEALTH.id, varian baru virus corona dai Inggris belum masuk di Indonesia.

Baca Juga: Dikabarkan Mulai Membaik, Hasil Tes PCR Anies Baswedan Masih Positif dan Belum Selesai Jalani Isolasi Mandiri, Mengapa?

Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengaku varian baru virus corona dari Inggris baru merebak ke Australia, dan Singapura.

"Ya kami meneliti whole genetics sudah sejak lama, tapi sampai saat ini yang sudah dianalisis belum ditemukan varian tersebut tapi kami masih akan meneliti varian virus virus baru. Masih butuh waktu," ujar Amin, Jumat (25/12/2020).

Sementara itu, berdasarkan penelitian Pusat Pemodelan Matematika Penyakit Menular di London School of Hygiene and Tropical Medicine, nama varian baru virus corona dari Inggris adalah B117, bukan D614G.