"Alhamdulillah tidak ada sesak, tidak ada pusing yang berlebihan. Hanya pagi ini agak sedikit pusing karena semalam baru sampai jam 11- setengah 12 malam jadi tidurnya baru sedikit, jam tiga sudah bangun," ujarnya.
Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Ear, Nose & Throat Journal menyebutkan, pusing bisa menjadi gejala Covid-19.
Baca Juga: Peringatan Ledakan Kasus Covid-19 Indonesia di Awal 2021, Ahli Epidemiologi; 'Ada Potensi'
Sensasi berputar di kepala, hingga tubuh kehilangan keseimbangan dapat disebabkan berbagai hal, mulai dari penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, dehidrasi, bangun terlalu cepat, konsumsi obat-obatan, gangguan telinga bagian dalam, atau mabuk perjalanan.
Kondisi inilah yang rupanya kerap dialami beberapa pasien Covid-19.
Sementara itu, Dr Merle Diamond, presiden dan direktur pelaksana dari Diamond Headache Clinic Chicago menuturkan ada perbedaan pusing atau sakit kepala biasa dengan sakit kepala akibat Covid-19.