Find Us On Social Media :

11 Cara Menghaluskan Kulit Kering dan Pecah-pecah Akibat Keseringan Cuci Tangan dan Pakai Hand Sanitizer

Seorang petugas kesehatan memberikan hand sanitizer sebelum orang-orang melakukan tes untuk virus corona baru di pusat pengujian sementara di alun-alun balai kota di Seoul . pada 18 Desember 2020. (Foto AFP)

GridHEALTH.id - Menjadi seorang pembersih dengan sedikit-sedikit mencuci tangan atau menggosokkan hand sanitizer di saat pandemi Covid-19 masih lebih baik meski risikonya tangan jadi kering dan pecah-pecah.

Kulit kering secara bertahap memberi jalan munculnya kulit pecah-pecah yang menyakitkan dan meningkatkan risiko infeksi melalui pecahan di kulit ini.

Berikut adalah beberapa nasihat  tentang cara menjaga kesehatan kulit  dan merawatnya dengan baik ketika tangan mulai kering akibat sering cuci tangan dan  pemakaian hand sanitizer.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut 11 prinsip penting dalam perawatan kulit;

1. Gunakan pelembab secara teratur

Dermatologis Dr. Serpil Pırmıt di RS Nasional Turki di Ankara mengatakan, mencuci tangan itu penting, tetapi untuk merawat kulit dan menjaganya tetap sehat dalam jangka panjang, pelembap juga penting.

Menggunakan pelembap setelah mencuci tangan akan membantu meringankan kekeringan akibat pengupasan minyak alami dari kulit dan secara signifikan mengurangi risiko kulit bersisik, pecah-pecah, dan sakit.

Tidak ada aturan tentang seberapa sering kita harus melembabkan, lakukan setiap kali kulit terasa kering.

Baca Juga: Saat Haid Dilarang Menggaruk Kulit Karena Bakal Stretch Mark, Ini Penjelasan Ahli

Baca Juga: Gubernur DKI Anies Baswedan Akhirnya Dinyatakan Negatif Virus Corona Setelah Sebulan Isolasi Mandiri

2. Hidrasi secara teratur

Tubuh manusia membutuhkan 30 mililiter per kilogram (0,46 ons per pon) air setiap hari, jadi rata-rata orang yang memiliki berat 60 kilogram (132 pon) perlu minum setidaknya 2 liter (68 ons) air setiap hari.