Aliansi COVAX telah menyatakan memiliki kesepakatan untuk hampir 2 miliar dosis, dengan pengiriman pertama jatuh tempo pada awal 2021.
Aliansi tersebut mengatakan telah melakukan pembicaraan dengan Pfizer dan BioNTech untuk mengamankan vaksin.
Vaksin RNA messenger Pfizer dan BioNTech 95% efektif mencegah gejala penyakit setelah dua dosis terpisah 21 hari. Tetapi pengirimannya sulit, karena perlu disimpan pada suhu minus 70 derajat Celcius.
Baca Juga: Fase Menopause Akan Dihadapi Semua Wanita, Perubahan Ini yang Bakal Terjadi Pada Organ Intim
Vaksin ini sebelumnya telah disetujui untuk penggunaan darurat di Amerika Serikat dan Inggris, dan memiliki persetujuan pemasaran bersyarat di Eropa dan Swiss, di antara negara-negara lain, di mana distribusi suntikan dipusatkan pada orang tua dan petugas kesehatan dimulai pada bulan Desember 2020.(*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL