Find Us On Social Media :

Risikonya Besar, Pasien Covid-19 Penyuka Sesama Jenis di RSD Wisma Atlet Ternyata Sengaja Sebar Chat mesum

Kasus chat mesum sesama jenis pasien Covid-19 dan perawat di rsd wisma atlet.

 

GridHEALTH.id - Kasus hubungan sesama jenis antara pasien Covid-19 dan perawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran menggegerkan publik tanah air belakangan ini.

Bahkan dalam keterangan pihak kepolisian, pasien Covid-19 tersebut ternyata sengaja menyebarkan chat mesumnya ke media sosial (medsos).

Diketahui, aksi mesum itu dilakukan di toilet, tepatnya di salah satu tower RSD Wisma Atlet.

Menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Burhanuddin, akibat perbuatannya itu pasien Covid-19 itu telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Tak Sadar Bisa Sebabkan Kematian, Dua Pria Ini Nekat Berhubungan Badan Sesama Jenis di Musala

"Pasiennya yang tersangka. Dia dapat dijerat UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik)," ungkapnya.

Meski begitu, hingga kini polisi belum memeriksa pasien Covid-19 yang disebut penyuka sesama jenis itu.

"Karena pasien masih dirawat (positif Covid-19) di RSD Wisma Atlet Kemayoran," tambah Burhanuddin.

"Kalau sudah sembuh, kami akan segera membawa dia (pasien)," lanjutnya.

Baca Juga: TNI dan Polisi Bersih-bersih Soal LGBT, Seorang Perwira Dinonjobkan Hingga Pensiun Karena Penyuka Sesama Jenis

Polisi menetapkan pasien Covid-19 sebagai tersangka lantaran jajaran Polres Metro Jakarta Pusat telah menggelar perkara.

"Dari hasil gelar perkara yang kami lakukan telah memenuhi unsur sebagai tersangka, karena pasien ini yang (sengaja) menyebarkan gambar di medsos," jelas dia.

"Kalau perawatnya belum kami jadikan tersangka," lanjut dia.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto, mengatakan kedua pelaku juga dapat dijerat dengan Pasal 45 Ayat 1 dan Pasal 27 Ayat 1 tentang Undang-Undang ITE.

Baca Juga: Terbongkar Cara Gisel Ajak Michael Yukinobu De Fretes Berhubungan Badan, Berani Transfer Video Demi Dokumentasi Pribadi

"Karena aksi mereka telah viral di media sosial dan membuat resah masyarakat," jelas Heru, saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Senin (28/12/2020).

"Dari pasal yang disangkakan itu, kedua pelaku bisa dikenakan sanksi maksimal 10 tahun penjara," lanjut Heru.

Melihat kasus ini tentu sangat disayangkan selain melanggar norma hukum dan kesusilaan yang berlaku.

Perbuatan pasien Covid-19 dan perawat yang menyukai sesama jenis ini rupanya punya risiko yang sangat membahayakan bagi kesehatan mereka berdua.

Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 Asal China Sinovac Mulai Dikaji

Melansir dari ncbi.nlm.nih.gov, berhubungan badan dengan sesama jenis terlebih pria dengan pria seperti yang dilakukan Reynhard Sinaga berisiko tinggi terkena penyakit menular seksual seperti HIV.

HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh.

Beberapa alasan kenapa hubungan ini memiliki dampak mengerikan yaitu tingginya risiko terserang HIV antara lain adalah risiko penularan HIV melalui seks anal.

Baca Juga: Muncul Varian Baru Virus Corona, Benarkah Tak Bisa Dideteksi Lewat Rapid Test Antigen atau Swab PCR?

Suatu penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Epidemiology mengungkapkan bahwa tingkat risiko penularan HIV lewat seks anal lebih besar 18% dari penetrasi vagina.

Hal itu disebabkan jaringan dan lubrikan alamiah pada anus dan vagina sangat berbeda.

Bila vagina memiliki banyak lapisan penahan infeksi virus, sementara anus hanya memiliki satu lapisan tipis saja.

Selain itu, anus juga tidak memproduksi lubrikan/cairan alami seperti vagina sehingga sangat tinggi kemungkinannya terjadi luka atau lecet saat penetrasi dilakukan.

Baca Juga: WHO: Ada 25 Gejala Infeksi Virus Corona yang Mesti Diwaspadai, Mulai Dari yang Umum Sampai Parah

Luka inilah yang bisa menyebarkan infeksi HIV.

Infeksi ini juga bisa terjadi jika ada kontak dengan cairan rektal pada anus.

Perlu diketahui, cairan rektal sangat kaya akan sel imun, sehingga virus HIV mudah berkembang biak.

Jika infeksi HIV sudah masuk pada kondisi AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome), maka tubuh orang tersebut akan sangat sulit melawan infeksi, sesederhana virus influenza karena sistem imunnya rusak.

Baca Juga: 6 Cara Nyaman Mengtatasi Hidung Tersumbat dan Aneka Penyebabnya

Mereka juga lebih rentan terkena tuberkulosis, radang paru, jamur, dan infeksi lainnya.

Dampak mengerikan ini tentu akan sangat membahayakan apalagi jika hubungan sesama jenis ini merupakan kejahatan seksual seperti kasus Reynhard Sinaga.

Pasalnya selain dapat memengaruhi kesehatan mental, pelaku dan korbanya berisiko tinggi terkena hiv/aid yang bisa menyebabkan kematian.(*)

Baca Juga: Meski Jadul, Toilet Jongkok Ternyata Lebih Sehat Daripada Toilet Duduk

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL