Dokter Stevent Sumantri, DAA, SpPD, K-AI, seorang internis konsultan alergi imunologi klinik, staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan, menyatakan; Rekomendasi ini disusun berdasarkan;
Baca Juga: Video Gisel Lebih dari 19 Detik dan Lebih dari Satu, Harus Dicari
1. Data publikasi fase I/II tentang Sinovac
2. Data uji fase III di Bandung berupa proposal dan catatan perilaku lapangan yang terlibat dalam uji klinis
3. Data uji vaksin inactivated lainnya yang sudah lengkap seperti vaksin influenza, yang dibandingkan dengan data vaksin inactivated Covid-19 (Sinovac) yang belum lengkap.
Rekomendasi juga disusun spesifik hanya untuk Sinovac saja.
Baca Juga: Disinformasi Jaringan Kera dan Pengawet Pada Vaksin Covid-19 Sinovac, Ini Faktanya
Sehingga data dapat berubah sesuai dengan perkembangan laporan data uji klinis Sinovac ini. Rekomendasi dari PAPDI untuk vaksinasi CoronaVac adalah sebagai berikut;
Baca Juga: WHO Resmi Menerima Pendaftaran Vaksin Covid-19 Pfizer - BioNTech untuk Penggunaan Darurat
1. Individu yang akan divaksin juga diperhatikan, jika ada lebih dari 1 penyakit penyerta dan ada yang belum layak divaksin, maka individu tersebut dianggap belum layak. 2. Vaksinasi untuk dewasa sehat usia 18-59 tahun, tidak pernah terkonfirmasi dan terdiagnosis Covid-19, tidak mengalami penyakit ringan, sedang dan berat atau penyakit infeksi disertai demam dengan suhu di atas 37,5 °C. 3. Vaksinasi tidak dilaksanakan pada perempuanm hamil, menyusui atau mengikuti program pra-kehamilan selama periode imunisasi.
Baca Juga: Waspadai, 4 Penyakit Serius yang Bisa Muncul Akibat Perut Buncit