Find Us On Social Media :

4 Rekomendasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia Untuk Vaksinasi CoronaVac dari China

Petugas medis melakukan simulasi vaksinasi Covid-19 di RSI Jemursari, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (18/12/2020).

GridHEALTH.id - Program vaksinasi Covid-19 di Indoensia, sepertinya akan segera dilakukan di Indonesia.

Vaksin yang digunakan di Indonesia adalah vaksin CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac dari China.

Baca Juga: Pedoman Pemakaian Masker Terbaru dari WHO, Anak Dibawah 5 Tahun Tidak Boleh Memakainya

Selain dari uji klinis vaksin tersebut yang masih dipertanyakan, penerima vaksin pun masih banyak dipertanyakan.

Jokowi memang telah menyatakan diri menjadi orang pertama di Indonesia yang divaksin.

Tapi bagaimana dengan mereka yang memiliki penyakit penyerta alias komorbid?

Baca Juga: 2021 Artis Jual Diri dengan Pejabat Bikin Heboh dan Terungkap, di Awal Tahun Ada Artis Top Wafat, Tapi Banyak juga yang Menikah

Sebab syarat umum vaksinasi adalah untuk mereka yang sehat.

Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) merilis mengenai rekomendasi pemberian vaksinasi Covid-19 (Sinovac/Inactivated) pada pasien dengan penyakit penyerta.

Baca Juga: Catat! Ini 3 Jenis Bansos Yang Akan Disalurkan Presiden Jokowi Mulai Januari 2021

Dokter Stevent Sumantri, DAA, SpPD, K-AI, seorang internis konsultan alergi imunologi klinik, staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan, menyatakan; Rekomendasi ini disusun berdasarkan;

Baca Juga: Video Gisel Lebih dari 19 Detik dan Lebih dari Satu, Harus Dicari

1. Data publikasi fase I/II tentang Sinovac

2. Data uji fase III di Bandung berupa proposal dan catatan perilaku lapangan yang terlibat dalam uji klinis

3. Data uji vaksin inactivated lainnya yang sudah lengkap seperti vaksin influenza, yang dibandingkan dengan data vaksin inactivated Covid-19 (Sinovac) yang belum lengkap.

Rekomendasi juga disusun spesifik hanya untuk Sinovac saja.

Baca Juga: Disinformasi Jaringan Kera dan Pengawet Pada Vaksin Covid-19 Sinovac, Ini Faktanya

Sehingga data dapat berubah sesuai dengan perkembangan laporan data uji klinis Sinovac ini. Rekomendasi dari PAPDI untuk vaksinasi CoronaVac adalah sebagai berikut;

Baca Juga: WHO Resmi Menerima Pendaftaran Vaksin Covid-19 Pfizer - BioNTech untuk Penggunaan Darurat

1. Individu yang akan divaksin juga diperhatikan, jika ada lebih dari 1 penyakit penyerta dan ada yang belum layak divaksin, maka individu tersebut dianggap belum layak. 2. Vaksinasi untuk dewasa sehat usia 18-59 tahun, tidak pernah terkonfirmasi dan terdiagnosis Covid-19, tidak mengalami penyakit ringan, sedang dan berat atau penyakit infeksi disertai demam dengan suhu di atas 37,5 °C. 3. Vaksinasi tidak dilaksanakan pada perempuanm hamil, menyusui atau mengikuti program pra-kehamilan selama periode imunisasi.

Baca Juga: Waspadai, 4 Penyakit Serius yang Bisa Muncul Akibat Perut Buncit

4. Vaksinasi tidak dilaksanakan pada individu dengan riwayat alergi berat terhadap vaksin atau komposisi dalam vaksin, dan reaksi alergi terhadap vaksin yang disertai kemerahan, sesak napas dan bengkak.(*)

Baca Juga: Terbongkar Cara Gisel Ajak Michael Yukinobu De Fretes Berhubungan Badan, Berani Transfer Video Demi Dokumentasi Pribadi

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL

Artikel ini telah tayang di Intisari-online.id, dengan judul; Jika Anda Punya Penyakit Bawaan Apakah Anda Layak Mendapatkan Vaksinasi Covid-19? Berikut Rekomendasi Lengkap Perhimpunan Dokter Penyakit Dalam Indonesia, Simak Selengkapnya