GridHEALTH.id - Penyebaran virus corona (Covid-19) yang makin masif tak ayal membuat sebagian masyarakat ketakutan atau parno akan tertular.
Bahkan tak sedikit orang yang berlebihan melindungi diri demi terhindar dari Covid-19.
Seperti pria satu ini, cucu konglomerat Indonesia Kartini Muljadi yang sempat beberapa waktu lalu menjadi buah bibir masyarakat.
Tertangkap kamera, pria mirip Richard Muljadi berlari bersama dua pria lainnya itu dikawal mobil Patroli Jalan Raya (PJR) saat joging.
Namun kini, kabarnya Richard Muljadi juga rela menyewa satu pesawat hanya untuk dirinya dan sang istri.
Hal ini konon dilakukan hanya agar terhindar dari Covid-19.
Richard diketahui memesan seluruh kursi pesawat jet komersial untuk liburan bersama sang istri ke Bali, Senin (4/1/2021).
Pria yang merupakan cucu konglomerat Indonesia versi majalah Forbes, Kartini Muljadi ini melakukan perjalanan siang hari dari Bandara Soekarno Hatta.
Ia melakukan itu karena merasa takut di masa pandemi corona dan harus naik pesawat bersama banyak orang.
Baca Juga: Inilah Dawa PH7, Herbal Temuan Ustaz Adi Hidayat Yang Dianggap Mampu Mengobati Pasien Covid-19
Mereka lalu memastikan tak ada orang lain yang naik di pesawat mereka.
"We're super paranoid. Had to make sure no one else in this flight. We ain't flying unless its just us (Kami berdua sangat takut (corona) tidak ada penumpang lain dalam penerbangan ini hanya berdua)," jelas Richard dalam unggahan Instastory-nya.
Untuk mendapat penerbangan yang hanya diisi dua orang, Richard Muljadi harus memesan sebanyak mungkin kursi.
Ia mengatakan bahwa biayanya lebih murah daripada menyewa private jet.
"After i'd book as many seats as possible it was still cheaper than chattering a PJ. Thats the trick fellas. #lifehacks (Setelah saya memesan kursi sebanyak mungkin, itu masih lebih murah daripada menyewa dengan PJ. Itulah triknya) ," tulis Richard.
Padahal diketahui, kepanikan akan tertular virus corona (Covid-19) tersebut dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Saat panik, tubuh akan mengalami tekanan dan melepaskan hormon stres yang disebut kortisol.
Baca Juga: NIK Tak Masuk Daftar Penerima Vaksin Covid-19, Jokowi Pastikan Akan Divaksinsi 13 Januari
Berdasarkan laman WebMD, jika kadar hormon kortisol ini meningkat, dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat, kulit yang mudah memar, kelemahan otot, diabetes, dan banyak masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, panik atau stres juga dapat menurunkan limfosit tubuh atau sel darah putih yang membantu melawan infeksi.
Semakin rendah tingkat limfosit, semakin berisiko terkena virus, termasuk flu dan pilek biasa.
Dilansir dari Cleveland Clinic, tingkat panik atau stres yang tinggi juga dapat menyebabkan depresi dan kecemasan, bahkan bisa mengarah ke tingkat peradangan yang lebih tinggi.
Baca Juga: Minggu Depan Izin Edar Vaksin Covid-19 Terbit, Vaksinasi Akan Dimulai Pertengahan Januari 2021
Dalam jangka panjang, tingkat peradangan yang tinggi mengarah ke sistem kekebalan yang terlalu banyak bekerja dan lelah yang tidak dapat melindungi tubuh dengan baik.
Terlepas dari itu, kabarnya Richard Muljadi sang cucu konglomerat Indonesia itu membeli hampir semua kursi di penerbangan Batik Air ID6502. (*)
Baca Juga: Cara Bedakan Sakit Tenggorokan Biasa Dengan Infeksi Virus Corona, Ini Cirinya
#hadapicorona