Diperkirakan sel telur akan keluar pada tanggal 2 dan 4 Januari (18-14 hari mundur = 4 Januari, dan 18-16 hari mundur = 2 Januari).
Berarti masa subur berlangsung antara 31 Desember (2 Januari - 3 hari sebelum) sampai 7 Januari (4 Januari + 3 hari sesudah).
Jika siklus haid sama sekali tidak teratur, diperlukan data siklus minimal 6 bulan sampai setahun. Kemudian dihitung dengan memakai rumus Ogino Knouss.
Dicari siklus yang paling pendek berapa hari dan siklus paling panjang berapa hari. Masa subur ditentukan berdasarkan siklus terpendek - 18, siklus terpanjang - 11.
Contoh, siklus terpanjang 40 hari, siklus terpendek 28 hari. Maka, 40-11 = 29 dan 28-18 = 10.
Jadi, perkiraan masa suburnya hari ke-10 dihitung sejak menstruasi pertama sampai hari ke-29.
Masa suburnya memang menjadi lebih panjang, tapi tak bisa diperkirakan kepastian yang paling mendekati.
Baca Juga: Akhir Pekan di Rumah, Mari Membuat Roti 'O yang Populer dan Lezat
Baca Juga: Meski Jadul, Toilet Jongkok Ternyata Lebih Sehat Daripada Toilet Duduk
Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 Asal China Sinovac Mulai Dikaji
Ini disebabkan menstruasi yang kacau sehingga sulit diketahui, kapan persisnya perkiraan keluarnya sel telur. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL