GridHEALTH.id - Masih banyaknya masyarakat yang abai akan disiplin protokol kesehatan membuat Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri ikut angkat bicara.
Menurutnya ia heran kenapa masyarakat bisa menyepelekan protokol kesehatan, padahal sudah jelas jika pandemi virus corona (Covid-19) yang telah merenggut banyak jiwa.
Terlebih, Megawati mengatakan pemerintah sampai harus menerjunkan kepolisian hingga tentara untuk mendisiplinkan masyarakat.
"Masa tidak malu ya warga bangsa dengan adanya Covid-19 ini, Presidenmu Pak Joko Widodo minta hanya untuk disiplin, sulit sekali. Sampai harus menurunkan tentara, dan sebagainya. Tidak mengerti saya," kata Megawati dalam sambutannya saat berdialog dengan penerima Penghargaan Kalpataru yang dilakukan secara virtual, Kamis (7/1/2021).
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Vaksin Covid-19 Aman, Meski Efektivitasnya Hanya 50 Persen
Megawati merasa heran terhadap warga yang masih tidak peduli dengan protokol kesehatan.
Menurutnya, penerapan 3M adalah pembelajaran untuk hidup bersih.
"Hal yang aneh menurut saya, pemerintah harus mengajarkan lagi kembali masalah kebersihan. Yang namanya jaga jarak, cuci tangan, pakai masker itu kan pembelajaran disiplin kebersihan. Aneh kan, tapi masih banyak masyarakat yang tetap mengabaikan hal itu," ujarnya.
Baca Juga: Tanpa Obat, 4 Cara Aman Ini Ampuh Atasi Demam saat Hamil Tanpa Timbulkan Masalah Kehamilan
Mantan Presiden ke-5 RI itu mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Apa yang kamu rasakan, kalau kena Covid-19 itu berapa uang yang harus dikeluarkan? Ketimbang cuci tangan," pungkasnya.
Diketahui protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, dan rutin mencuci tangan sangat penting dilakukan seperti saat pandemi Covid-19 ini.
Sebab menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penularan virus corona saat ini sangat sulit diprediksi.
Mereka menyebar terutama di antara orang-orang yang berada dalam kontak dekat atau dalam jarak sekitar 6 kaki untuk waktu yang lama.
Penyebaran virus corona terjadi ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, dan tetesan dari mulut atau hidung mereka diluncurkan ke udara dan mendarat di mulut atau hidung orang-orang di dekatnya.
Sehingga menjalankan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) di masa pandemi ini menjadi kewajiban yang tak boleh diabaikan.(*)
Baca Juga: Indonesia Darurat Covid-19, Wiku: 'Tren Doker Meninggal Naik'
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL