GridHEALTH.id - Dalam petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan pada tanggal 2 Januari 2021, telah dijabarkan bahwa vaksinasi akan dilaksanakan dalam empat tahap.
Tahap pertama, dengan waktu pelaksanaan Januari sampai April 2021, menyasar tenaga kesehatan dan pekerja lainnya yang bertugas di garis depan penanganan pandemi.
Tahap kedua, dalam periode yang sama, menyasar petugas pelayanan publik dan kelompok usia lanjut yaitu 60 tahun ke atas.
Tahap tiga dan empat, dilaksanakan April 2021 sampai Maret 2022, menyasar kelompok masyarakat rentan dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai ketersediaan vaksin.
Indonesia telah memutuskan untuk mengambil strategi yang berbeda dari negara-negara lain dimana nantinya program penyuntikan massal vaksin Covid-19 akan diberikan terlebih dulu pada usia produktif (18 sampai dengan 59 tahun).
Prof. Amin Soebandrio, anggota Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), yang memberikan rekomendasi vaksinasi kepada Kementerian Kesehatan, mengatakan kelompok 18-59 tahun dipilih sebagai prioritas vaksinasi karena memiliki respons imun paling bagus.
Baca Juga: Pemberian Vaksin Covid-19 Baru Dimulai Tahun Depan, Kapan Indonesia Mencapai Herd Immunity?
"Jadi pembentukan antibodi maupun kekebalan seluler, itu pada usia itu responsnya paling baik dibanding dengan anak kecil yang responsnya belum matang, atau lanjut usia yang sudah terjadi penurunan respons," kata Profesor Amin yang juga menjabat sebagai ketua Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dikutip dari BBC News (06/01/2021)