Dengan memberi kekebalan pada warga berusia 18-59 tahun, warga yang lebih tua bisa ikut terlindungi.
Intinya, kelompok lansia harus dilindungi sambil menunggu adanya vaksin yang dianggap aman untuk mereka.
Epidemiolog dari Universitas Airlangga, Laura Navika Yamani, bahkan menyarankan karantina bagi kelompok usia lanjut.
"Saya rasa ini bisa mengamankan atau menjamin bahwa tidak ada kematian sampai mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity," ujarnya dikutip dari BBC News (06/01/2020)
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah Indonesia ingin mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity, yaitu kondisi di mana cukup banyak orang yang kebal sehingga melindungi mereka yang rentan.
Untuk mewujudkan herd immunity, Budi menargetkan vaksinasi terhadap 181,5 juta orang atau sekitar 70% populasi Indonesia dalam jangka waktu 15 bulan, dari Januari 2021 hingga Maret 2022.
Baca Juga: 5 Manfaat Edamame, Kacang dari Jepang yang Hindari Serangan Jantung
Baca Juga: Covid-19 Masuk Dalam 'Disease X', Ilmuwan Prediksi Masih Banyak Lagi Penyakit yang Bakal Muncul
Menurut ahli epidemilogi Universitas Indonesia, Pandu Riono kebijakan pemerintah mencapai herd immunity bakal memakan waktu, apalagi jika tak dilakukan dengan strategi yang tepat.