Hasil temuan dalam penelitian tersebut juga belum dilakukan per-review, salah satu sistem peninjauan dalam artikel jurnal ilmiah.
Namun demikian, para ahli mengutarakan optimisme dan tetap mewanti-wanti untuk berhati-hati atas temuan tersebut.
Baca Juga: 3 Refleks Karana Kebiasaan Ini Harus Segera Dikontrol, Penyebab Infeksi Covid-19
"Ini kabar baik, terutama karena ini bukan berita buruk," kata Stephen Evans, profesor farmakoepidemiologi di London School of Hygiene and Tropical Medicine.
Evans menambahkan, temuan tersebut merupakan kabar baik karena vaksin virus corona dari Pfizer BioNTech efektif melawan varian baru virus corona meski baru temuan awal.
Baca Juga: 6 Gejala Perlu Diwaspadai Saat Haid, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius