GridHEALTH.id - Pemerintah Indonesia sudah mulai melaksakan program vaksinasi nasional hari ini, Rabu (13/1/2021).
Dimana Presiden Jokowi telah menjadi orang perama yang disuntik vaksin virus corona (Covid-19).
Program vaksinasi nasional ini pun akan terus dilakukan hingga tercapai target herd immunity atau kekebalan kelompok.
Diketahui hed immunity sendiri menurut laman Kemkes.go.id, merupakan situasi ketika sebagian besar orang dalam suatu kelompok telah memiliki kekebalan terhadap penyakit infeksi tertentu.
Baca Juga: Patahkan Rumor, Jokowi Buktikan Benar-benar Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac
Jadi, apabila kelompok yang rentan terlindungi melalui vaksinasi, maka penularan penyakit di masyarakat pun akan terkendali sehingga kelompok lain pun ikut terlindungi karena transmisi penyakit yang rendah.
Kondisi tersebut hanya dapat tercapai dengan cakupan imunisasi atau vaksinasi yang tinggi dan merata.
Untuk mencapai target herd immunity, Menteri Kesehatan Budi Gunadi menegaskan ada sebanya 181 penduduk Indonesia yang diprioritaskan mendapatkan vaksin Covid-19.
Namun disamping itu juga, rupanya ada beberapa kondisi yang membuat seseorang tidak bisa diberikan vaksin Covid-19.
Hal itu pun tertuang dalam surat Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petujuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Ada beberapa kondisi yang membuat vaksin Covid-19 tidak dapat diberikan.
Berikut 14 kelompok yang tidak diberikan vaksin Covid-19;
Baca Juga: Berita Kesehatan Terapi Jeruk Nipis: Sebagai Obat Alami Asam Urat, Simak Cara Buatnya
1. Apabila memiliki tekanan darah tinggi atau berdasarkan pengukuran tekanan darah didapatkan hasil >140/90 maka vaksinasi tidak diberikan.
2. Pernah terkonfirmasi menderita Covid-19.
3. Sedang hamil atau menyusui.
4. Mengalami gejala ISPA seperti batuk, pilek, sesak napas dalam 7 hari terakhir.
5. Ada anggota keluarga serumah yang sedang dalam perawatan karena penyakit Covid-19.
6. Sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah.
7. Menderita penyakit jantung.
8. Menderita penyakit autoimun.
9. Menderita penyakit ginjal.
10. Menderita penyakit reumatik autoimun/rheumatoid arthiritis.
Baca Juga: Cara Warga Jepang Agar Pandemi Covid-19 Segera Berakhir, Berendam Air Es
11. Menderita penyakit saluran pencernaan kronis.
12. Menderita penyakit hipertiroid/hipotiroid karena autoimun.
13. Menderita penyakit kanker, kelainan darah, imunokompromais/defisiensi imun, dan penerima produk darah/transfusi.
14. Bila menderita HIV, tanyakan angka CD4-nya, bila CD4 <200 atau tidak diketahui.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL