Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menemukan bahwa Chen memiliki pneumonia ganda, sebuah infeksi yang mempengaruhi kedua paru-parunya.
Sehingga, Chen ditempatkan di ICU. Dr Zhu, yang merawat Chen, mengatakan kepada media, "Dia mengalami infeksi mulut yang awalnya memicu pneumonia ganda dan paru-paru yang bermasalah. Kondisinya kritis".
Tim medis menambahkan bahwa infeksi Chen bekembang setelah dia meletuskan jerawat di dagu, bagian dari area yang dikenal sebagai "Segitiga Kematian".
Area itu dikenal juga sebagai Segitiga Berbahaya, "Segitiga Kematian" membentang dari ujung hidung ke satu titik di kedua sisi bibir, kira-kira tempat lesung pipit biasanya muncul.
Baca Juga: Wajib Lewat Proses Skrining, Inilah Orang yang Tak Boleh Disuntik Vanksin Covid-19
Mengelupas kulit di dalam zona bahaya ini dapat berdampak serius bagi kesehatan secara keseluruhan, Dr Zhu memperingatkan.
"Hal pertama adalah menghindari memencetnya dengan tangan Anda," kata petugas medis.
"Jika, kulit di sekitarnya menjadi merah, bengkak atau nyeri, atau pasien mengalami demam, dianjurkan untuk mencari pertolongan medis sesegera mungkin," lanjutnya.
Setelah dirawat di ICU selama sebulan, kondisi Chen akhirnya stabil.
Namun, dia dikatakan tetap berada di ICU untuk observasi lebih lanjut.