Find Us On Social Media :

Mengungsi di Kandang Ayam, Warga Korban Gempa Majene Mulai Terkena Penyakit Kulit dan Gatal-gatal

Kondisi kandang ayam yang dijadikan warga sebagai tempat mengungsi pasca gempa Mejene.

GridHEALTH.id - Kondisi terkini warga terdampak gempa di Majene Sulawesi Barat (Sulbar) kian memprihatinkan.

Bagaimana tidak, pasca gempa terjadi banyak warga yang tidak mendapatkan tenda untuk mengungsi.

Sehingga mereka yang tidak kebagian tenda, terpaksa harus mengalah dengan mengungsi di kandang ayam.

Baca Juga: Benarkah Ibu Kota Baru Minim Bencana? Waspada 'Bad Mood' hingga Gangguan Kehamilan Akibat Kondisi Hutan Kalimantan Timur

Bahkan tak sedikit dari mereka juga yang mulai terkena berbaga penyakit, terutama penyakit kulit seperti gatal-gatal.

Dilansir dari Tribunnews.com, Minggu (17/1/2021), sebagian warga di Desa Maliaya, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat terpaksa harus mengungsi ke kandang ayam.

Hal ini dilakukan karena jumlah bantuan tenda pasca gempa masih sangat terbatas.

Baca Juga: Baru 17 Hari dari Tahun Baru, BMKG Catat Hampir 150 Bencana Alam Landa Indonesia, Ada yang Berpotensi Tsunami

"Warga yang tidak punya tenda atau kebagian tenda, terpaksa nginep disitu (kandang ayam) karena tenda terbatas," kata Kepala Desa Maliaya, Masri.

Masri mengatakan benyaknya kandang ayam membuat warga memanfaatkannya sebagai tempat pengungsian.

Di dalam kandang ayam itu para warga terlihat hanya benralaskan tikar dan terpal.

Baca Juga: Positivity Rate Tembus 32,83 Persen, PPKM Jawa-Bali Dianggap Gagal hingga Epidemiolog Sarankan Semua Kantor Ditutup: '100 Persen WFH'

Dalam satu kandang ayam, jumlah pengungsi yang menempatinya bervariasi, mulai dari 7 KK hingga 30 KK.

Kandang ayam tersebut mayoritas milik warga sendiri.

Sedangkan bagi yang tidak memiliki kandang ayam bisa menempati kandang ayam milik warga lainnya.

"Karna kandang ayam ditempati pengungsi, hewan ternak diletakan di atas, pengungsi di bawah kolong," jelasnya.

Baca Juga: Ditolak 10 RS Rujukan Covid-19, Seorang Warga Depok Alami Sesak Napas hingga Meninggal dalam Taksi Online

Kondisi ini semakin tidak nyaman usai sejumlah warga mulai mengalami penyakit kulit atau gatal-gatal.

Masri pun mengatakan warganya sangat membutuhkan bantuan bahan makanan selain tenda untuk mengungsi.

Baca Juga: Lokasi Syuting Mission Impossible 7 Dijaga Robot Anti Virus Corona

Pasalnya meski saat ini beberapa bantuan sudah mulai diterima, namun dianggap masih kurang dan belum merata.

"Sekarang bantuan sudah masuk, tetapi belum merata," ungkap Masri saat dihubungi secara langsung.

"Kalau air bersih sudah banyak, kebutuhan pokok dan tenda saja yang kurang, " tambahnya.(*)

Baca Juga: Rebahan Setelah Makan, Ini Bahayanya Bagi Tubuh, Jangan Dilakukan!

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pasca-gempa Majene, Warga Terpaksa Mengungsi di Kandang Ayam