Find Us On Social Media :

33 Lansia Dikabarkan Meninggal usai Divaksin, Satgas: 'Belum Ada Keputusan Final Pembelian Vaksin Pfizer'

Kabar kematian 3 lansia usai disuntik vaksin Covid-19 buatan Pfizer

GridHEALTH.id - Belakangan ini, kabar meninggalnya puluhan orang lanjut usia atau lansia di Norwegia rupanya menjadi sorotan mata dunia.

Dikabarkan, ada 33 lansia penghuni panti jompo yang meninggal usai disuntik vaksin Covid-19 Pfizer.

Baca Juga: Disuntik Vaksin Pfizer, 23 Relawan di Norwegia Mengalami Efek Samping Kemudian Meninggal Dunia

Dari kematian tersebut, 13 orang di antaranya telah diotopsi, dengan hasil menunjukkan bahwa efek samping vaksin Pfizer mungkin menimbulkan reaksi parah pada lansia.

Melihat adanya kabar tersebut, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito akhirnya ikut buka suara.

Baca Juga: PSBB Transisi Dianggap Gagal, PPKM Jawa-Bali juga Tidak Efektif Turunkan Kasus Covid-19, Bagaimana Indonesia ke Depannya?

Seperti diektahui, pemerintah Indonesia juga tengah berencana membeli vaksin Covid-19 buatan Pfizer BioNTech.

"Setiap perkembangan uji klinik dan penggunaan vaksin yang ada di dunia selalu menjadi bahan analisis dan pertimbangan pemerintah," ujar Wiku saat dikonfirmasi, Senin (18/1/2021).

"Belum ada perkembangan kebijakan terkait hal diatas," sambungnya.

Wiku menegaskan, belum ada perkembangan terkait kebijakan pasti apakah Indonesia akan melakukan pembelian vaksin produk perusahaan Jerman dan Amerika Serikat itu.

Baca Juga: Sering Tes Swab Lewat Hidung, Benarkah Berdampak Buruk pada Kesehatan Otak dan Tubuh?

Hal senada juga disampaikan juru bicara PT. Bio Farma Persero Bambang Heriyanto.

Ia menuturkan, hingga saat ini pemerintah belum memiliki komitmen final dalam pembelian vaksin Pfizer Biotech.

"Kami saat ini masih terus memantau perkembangan terkait vaksin dan vaksinasi di dunia internasional. Belum ada keputusan final terkait rencana pembelian vaksin dari Pfizer," ujar Bambang, dikutip dari Tribunnews.com.

Terlepas dari itu, Kepala Bidang Pengobatan Badan Kedokteran Norwegia Dr. Steinar Madsen, menyatakan kematian puluhan lansia itu tersebut diperkirakan tidak berkaitan langsung dengan vaksinasi. 

Baca Juga: Raffi Ahmad Lolos dari Jerat Petitum di Pengadilan, Acara Kumpul-kumpulnya Menurut Polisi Tak Langgar Protokol Kesehatan

Menurut laporan, para lansia yang meninggal usai disuntik vaksin Covid-19 memang telah memiliki riwayat penyakit keras.

Bahkan, sebagian dari mereka sudah mengalami penurunan kesehatan dan diperkirakan memang tidak lama lagi meninggal.

Intinya, tidak benar bahwa vaksin Covid-19 Pfizer menjadi penyebab utama kematian 33 lansia di Norwegia. (*)

Baca Juga: Tak Hanya Anak-anak, Orang Dewasa juga Wajib Dapatkan 18 Jenis Imunisasi, Ini Jadwalnya!

#hadapicorona