Tedros menyatakan masing-masing anggota tim investigasi WHO sudah berangkat menuju China dari negara masing-masing. Namun mereka tertahan karena pemerintah China belum menerbitkan izin.
Apa yang dilakujan WHO untuk menemukan asal usul virus corona adalah kunci mengungkap bagaimana dan dari mana virus SARS-CoV-2, yang sekarang menjadi pandemi global ini, menjangkiti manusia.
Nah, untuk itu harus ditemukan pasien pertama alias 01 Covid-19 dunia.
Baca Juga: Waspada Flu Perut, Tidak Kalah Menakutkan dari Infeksi Covid-19
Sebenarnya pasien 01 Covid-19 sudah terdeteksi dan sudah diketahui ilmuan China sendiri.
Sebab pasien 01 alias pertama Covid-19 dunia adalah seorang ilmuan/peneliti dari Institut Virologi Wuhan, yang mengalami gejala virus corona pada musim gugur 2019, sebelum kasus pertama diumumkan.
Tapi sayang ilmuan tersebut yang merupakan pasien 01 Covid-19, bernama Huang Yanling, hilang entah kemana.
Huang disebut sebagai pasien pertama virus corona pada Februari 2020, ketika "Negeri Panda" tengah dilanda gelombang pertama.
Baca Juga: Kesaksian Dokter Tirta Setelah Disuntik Vaksin Sinovac: 'Itu Isinya Virus Mati'
Tapi beberapa waktu lalu, dalam sebuah aplikasi sosial media populer di China (WeChat), melansir Intisari-Online (19 Januari 2021), ada akun yang menyatakan diri bernama Huang Yanling.
Akun yang mengaku Huang Yanling mengeklaim dia masih hidup, dan menyatakan laporan tentangnya itu palsu.
Baca Juga: Kombinasi Tekanan Darah Tinggi dengan Diabetes Penyebab Utama Stroke
"Kepada dosen dan sejawat peneliti, ini saatnya."
"Saya Huang Yanling dan masih hidup."
"Jika kalian menerima surel (terkait rumor Covid-19), itu tidak benar," demikian bunyi pesan itu.
Sejak postingan itu, Huang Yanling kembali hilang entah kemana.
Baca Juga: Infeksi Lambung Betrand Peto dan Penyebabnya, Tidak Ada Hubungannya dengan Makan Terlalu Cepat