Find Us On Social Media :

MPASI Jangan Dicampur dan Diduetkan dengan 6 Makanan Ini, Jus Buah Salah Satunya

Jangan berikan bayi MPASI enam makanan ini. Berbahaya, malah bisa berisiko kematian.

GridHEALTH.id - Bayi setelah masuk usia empat atau enam bulan, bisa diberikan MPASI.

MPASI ini adalah makanan pendamping ASI.

Khususnya bayi enam bulan, mereka sudah perlu makanan MPASI, karena ASI tidak lagi bisa mencukupi kebutuhan gizinya.

Baca Juga: Tanda-tanda Gejala Covid-19 Mulai Menyerang Kesehatan Jantung, Salah Satunya Muncul Komplikasi

Makanan MPASI banyak jenis dan ragamnya.

Ada yang dibuat sendiri alias home made. Ada pula yang produksi pabrikan, bentuknya dalam kemasan.

Keduanya ada plus minusnya. Semua kembali kepada pilihan orangtua untuk yang terbaik bagi anaknya.

Baca Juga: Terobosan Dalam Dunia Pengobatan Untuk Mengubah Kesehatan Pasien

Pastinya, pilih produk kemasan, baca label pada kemasannya sebelum membeli dan memberikannya pada anak.

Tapi untuk MPASI home made, orangtua harus belajar dan tahu setidaknya ilmu gizi, mulai dari kandungan gizi pada makanan, hingga cara mengolah makanan supaya zat gizinya tidak hilang dan rusak saat dioleh menjadi MPASI.

Satu hal yang perlu diperhatikan, saat bayi masuk usia MPASI, walau mereka sudah bisa banyak mengonsumsi makanan non cair, tapi ingat ada enam makanan yang harus diwaspadai.

Baca Juga: Vaksin Sinovac Terbuat Dari Virus yang Dimatikan, Bisa Rangsang Antibodi Alami Seperti Sudah Terinfeksi

Kenapa? Karena enam makanan ini menurut dr. Dina Aulia Insani, Sp.GK, tidak boleh diberikan pada bayi sebelum usia satu tahun.

Apa saja makanan tersebut?

Baca Juga: Vaksinasi Jokowi Disebut Gagal dan Tak Menembus Otot, Ketua Satgas IDI Angkat Bicara

1. Makanan mentah

Makanan untuk bayi wajib makanan matang. Kecuali buah, boleh fresh.

"Telur pastikan matang, daging pastikan matang. Jangan berikan bayi sushi," jelas dokter yang juga praktik di RS Khusus Sambang Lihum Banjarmasin.

Baca Juga: Smoothie Sederhana Untuk Mengurangi Nyeri Haid Dalam Hitungan Jam

Ingat, makanan mentahh bisa membuat bayi terinfeksi bakteri.

2. Makanan yang mudah tersedak

Jauhkan bayi dari makanan kecil keras, tidak mudah lumat oleh salifa.

Mulai dari kacang-kacangan, nasi, apel utuh atau potong, dan lainnya.

Baca Juga: Bagaimana Diabetes Bisa Memunculkan Penyakit Gusi? Ini Penjelasannya

Makanan seperti ini rentan membuat bayi tersedak, lalu meninggal dunia, jika tidak mendapat pertolongan cepat dan tepat.

 

3. Jus buah

Jus buah kemasan, jangan diberikabn pada bayi.

Baca Juga: Ramai Pemalsuan Surat Rapid Test Antigen Rp 1 Juta, Pihak Bandara Terapkan Sistem Baru Mulai Februari 2021

Baiknya berikan jus buah natural buatan sendiri. Membuatnya pun jangan banyak, sedikit-sedikit, sekali habis dikonsumsi saat itu oleh bayi.

Jika membuatnya banyak, dan sisanya disimpan. Jus sisa terbut rentan terinfeksi spora dan atau bakteri.

Jus buah yang dibuat untuk bayi, menurut dr. Dina, pilih buah dengan kandungan vitamin A dan C yang tinggi.

Pun, konsumsi jus buah pada bayi cukup, "Jus buah pun dia hanya setengah gelas diperbolehkan karena lebih kepada tinggi seratnya tadi nanti bayi jadi cepat kenyang saluran cernanya," jelas dr. Dina.

Baca Juga: Cara Mengunyah Makanan Tepat, Kunci Sukses Terhindar dari 4 Masalah Kesehatan Berat Berikut Ini

4. Teh

Teh, walau mahal harganya dan baik bagi kesehatan, bayi belum saatnya menerima minuman ini.

Teh memiliki kandungan kafein dan tanin di dalamnya Jika dikonsumi bayi, bisa menghambat penyerapan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh bayi. Misal zat besi.

Baca Juga: Perut Buncit, Selain Tanda Banyak Lemak, Juga Tanda Kurang Vitamin D

"Tanin itu menghambat sekali penyerapan zat besi. Jadi nanti malah tidak diserap zat besinya," jelas dr. Dina.

Alhasil pembuatan menu MPASI tinggi zat besi seperti daging merah, akan sia-sia karena dihambat oleh tanin dari teh.

5. Madu

Baca Juga: Lebih Sederhana dari Ventilator, UI Luncurkan Alat Bantu Napas HNFC untuk Pasien Covid-19

Makanan cair dari lebah satu ini tidak disarankan untuk bayi di bawah 1 tahun.

Madu rentan terkontaminasi bakteri yang bisa mengganggu pencernaan bayi.

Unrtuk diingat baik-baik, pencernaan bayi di bawah satu tahun belum bisa mengantisipasi kalau ada bakteri dari madu yang masuk.

6. Processed food atau makanan olahan

Baca Juga: Awas Bercak di Lidah Sebagai Gejala Baru Covid-19, Ini Peringatan Ahli

Makanan olahan, terkanal dengan tinggu garamnya. Sudah tenty tidak #BijakGGL alias gula garam kemak jika kita sering mengonsumsinya, apalagi jika diberikan pada bayi.

Kandungan natrium yang tinggi pada makanan olahan, sangat tidak sesuai dengan kebutuhan garam bayi yang hanya 400-800 mg.

Baca Juga: Dibanderol Rp 62 Juta per Unit, GeNose Resmi Digunakan sebagai Alat Deteksi Covid-19, Biaya Pemeriksaan Lebih Murah Dibanding Swab

Jadi hindari makanan olahan, apalagi untuk bayi.(*)

 #berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL