GridHEALTH.id - Seperti kita tahu, Indonesia menjadi surga wisata dunia.
Bali menjadi tujuan favorit turis manca negara.
Baca Juga: Bio Farma Percepat Produksi Vaksin Covid-19 untuk Pasar Indonesia
Tapi kini banyak turus yang harus sabar untuk bisa bertamasya di Indonesia. Sebab Indonesia menutup kedatangan warga negara asing dari luar negeri.
Tapi ada saja celah wisatawan untuk mengakalinya.
Sala satunya Kristen Gray, yang mencuit trik mengakali supaya bisa masuk bali di masa pandemi Covid-19 ini.
Tapi apa yang disampaikannya di media sosial bohong dan misleading.
Baca Juga: Rasakan 5 Manfaat Luar Biasa dari Jalan Tanpa Alas Kaki saat Hamil selama 30 Menit
Menurut Kristen Gray di akun Twitternya @kristentootie, yang menceritakan pengalamannya pindah ke Bali pada 2019.
Di Bali dirinya mengaku bekerja di bidang desain grafis.
Baca Juga: Kasus Kematian Covid-19 Pecah Rekor, Ketua IDI: Puncak Corona Bergeser ke Maret-April 2021
Dirinya pun menceritakan apa yang membuatnya betah tinggal di Bali. Salah satunya karena biaya hidup di Bali yang lebih murah dibandingkan Amerika Serikat.
Nah, Kristen Gray pun mengajak warga negara asing lain berkunjung ke Bali meski pandemi Covid-19.
Walhasil pihak Imigrasi mencari keberadaan Gray untuk mengonfirmasi perihal twitnya, yang menawarkan kepada WNA cara masuk ke Bali saat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Mendadak Obat China Ini Jadi Buruan Warga, Ternyata Dianggap Efektif Untuk Covid-19
Cuitan yang mengajak WNA untuk pindah ke Bali saat pandemi, bertentangan dengan Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan covid-19 Nomor 2 Tahun 2021.
Tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Dalam Masa Pandemi Covid-19.
Karenanya, singkat cerita Kristen Gray bersama pasangan wanitanya, Michelle Alexander, beserta pengacaranya mendatangi Imigrasi Denpasar, Selasa (19/1/2021).
Pengacara menyebut Gray syok dengan reaksi warganet atas cuitannya.
Baca Juga: Tahun Ke-2 Pandemi Covid-19 'Bisa Lebih Sulit', WHO Memperingatkan
Setelah 8 jam diperiksa, Gray bersama kekasihnya akhirnya mendapat sanksi deportasi.
"Tindak lanjut WN Amerika Serikat Kristen Gray (dan pasangannya) dikenakan tindakan administrasi keimigrasian pendeportasian atau pengusiran," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk saat konferensi pers di Kanim Imigrasi Denpasar, Selasa.
Baca Juga: Dilanda Bencana Alam Bertubi-tubi, Satgas Beberkan Penanggulangan Bencana saat Pandemi Covid-19
Keputusan ini diambil karena sejumlah alasan.
Keduanya dideportasi karena menyebarkan informasi yang dianggap meresahkan masyarakat.
Informasi Kristen Gray lainnya, yang dibagikannya melalui Twitter kepada warga dunia, termasuk prihal Bali yang memberikan kenyamanan terhadap kaum LGBT.(*)
Baca Juga: Lidah Covid, Gejala Infeksi virus Corona di Mulut, Segera Isolasi Mandiri dan Tes Covid-19
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL