GridHEALTH.id - Menko Airlangga Hartarto yang kerap tampil di depan layar mengenai penanganan Covid-19 di Indonesia, menjadi sorotan publik usai dirinya menjadi pendonor plasma darah konvalesen.
Kita tahu, syarat pendonor plasma konvalesen harus pernah positif Covid-19 dan sudah dinyatakan sembuh oleh rumah sakit.
Jadi jika demikian adanya, Menko Airlangga Hartarto pernah terpapar Covid-19.
Nah, yang jadi pertanyaan banyak pihak, terelbih masyarakat, mengapa Menko Airlangga Hartarto tidak pernah jujur kepada publik?
Malah karena ketidak jujurannya itu epidemiolog geram.
Baca Juga: Bak Angin Segar di Tengah Pandemi, Pasien Sembuh Covid-19 Pecah Rekor, Tembus 9 Ribu Orang
Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman menyayangkan tidak adanya pengumuman bahwa Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sempat terpapar Covid-19.
"Sangat disayangkan ya. Kan sebelumnya sudah ada yang terbuka. Menteri lain misalnya. Beberapa yang menyatakan terpapar," kata Dicky, Senin (18/1/2021), dikutip dari Kompas.com.
Tapi lain lagi dengan apa yang disdampaikan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Mantan Panglima Tentara Nasioanl Indonesia (TNI) itu tidak sependapat dengan Epidemiolog Dicky Budiman.
Baca Juga: 7 Penyebab Terlambat Haid Pada Wanita, dari Kehamilan Hingga Stres