GridHEALTH.id - Pemerintah Indonesia sepertinya akan memepersilahkan masyarakat umum untuk mendapatkan vaksinasi Coid-19 mandiri.
Kendati demikian, Presiden Joko Widodo mengungkapkan kemungkinan adanya jenis dan merek vaksin yang digunakan dalam vaksinasi mandiri.
Baca Juga: Pemerintah Akan Gunakan Vaksin Covid-19 Berbeda dalam Vaksinasi Mandiri, Apa Jenis dan Mereknya?
"Mungkin (vaksinasi mandiri) bisa diberikan asal merek vaksinnya berbeda, tempat untuk melakukan vaksin juga berbeda bisa dilakukan," kata Jokowi di acara Kompas 100 CEO Forum, Kamis (21/1/2021).
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyerukan bahwa adanya vaksinasi mandiri jangan menjadikan golongan tertentu saja untuk mendapatkannya.
Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang hingga 8 Februari 2021, Ada Perubahan Aturan, Catat Ya!
Menurut Budi, jangan sampai vaksin Covid-19 dimonopoli hanya untuk kepentingan tertentu, sehingga golongan mampu bisa mendapatkan vaksin lebih dahulu.
"Jadi, adanya program yang masuk ke sana (vaksinasi mandiri) kita oke."
"Tapi ada satu catatan, jangan sampai seperti yang sekarang terjadi."
"Negara kaya, golongan kaya, dapat (vaksin) duluan dibandingkan dengan orang yang tidak mampu," ujar Budi dalam acara yang sama.
Budi mengingatkan bahwa sifat vaksinasi Covid-19 sangat sosialis dan bukan porgram yang hanya mementingkan individu.
Sehingga, vaksin gratis yang sudah diprogramkan oleh pemerintah harus dijamin tersalurkan ke seluruh Indonesia.
Menurut Budi, pemerintah membolehkan kalangan CEO dan konglomerat jika ingin membantu pendistribusian vaksin melalui program vaksinasi mandiri.
Ia mengungkapkan 3 hal yang menjadi acuan, yaitu:
1. Vaksinasi Covid-19 ditujukan untuk seluruh rakyat, tidak boleh hanya untuk satu kelompok saja.
Baca Juga: Perusahaan Farmasi Umumkan Ada Vaksin Covid-19 Aman untuk Balita hingga Remaja
2. Vaksin harus diberikan secara merata, untuk semua golongan.
3. Vaksin Covid-19 untuk masyarakat diberikan secara gratis sebagai hak warga negara.
Terlepas dari itu, kita lihat saja kapan jadwal vaksinasi mandiri akan dicanangkan oleh pemerintah. (*)
Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Meroket, Satgas Akui: Testing di Indonesia Melebihi Batas Standar WHO
#hadapicorona