Find Us On Social Media :

Inggris Tembus 100 Ribu Meninggal Akibat Covid-19, PM Boris Johnson : 'Saya Menyesal dan Minta Maaf'

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan dia 'sangat menyesal dan minta maaf' karena jumlah korban tewas di Inggris akibat virus corona melebihi 100.000

Inggris berharap untuk memberikan vaksin kepada semua orang yang berusia di atas 70 tahun, serta petugas perawatan kesehatan dan orang yang secara klinis rentan pada pertengahan bulan depan, tetapi para ahli memperingatkan bahwa perlu waktu sebelum manfaat vaksin dirasakan.

Pemerintah mengatakan tingkat vaksinasi dan keberhasilan vaksinasi adalah kunci untuk dapat melonggarkan pembatasan karena Inggris berjuang dengan jumlah kematian tertinggi per 100.000 orang di dunia, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.

"Sayangnya kita akan melihat lebih banyak kematian selama beberapa minggu ke depan sebelum efek vaksin mulai dirasakan," kata Chris Whitty, kepala petugas medis Inggris.

Varian baru juga mengkhawatirkan para ilmuwan, dan Johnson telah memperingatkan prospek varian "penghilang vaksin" bisa berarti tindakan penguncian diperlukan lebih lama.

Baca Juga: Wow, Sering Berhubungan Intim Ternyata Bisa Keluarkan Batu Ginjal!

Baca Juga: Viral Jasa Pelukan Berbayar di Cikarang, Ini Manfaat yang Dicari

"Pikiran saya tertuju pada setiap orang yang telah kehilangan orang yang dicintai , entah itu teman, keluarga, dan tetangga," kata Menteri Luar Negeri bidang Kesehatan Matt Hancock pada hari Selasa (26/01/2021).

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL