GridHEALTH.id - Disfungsi ereksi masih menjadi mimpi buruk bagi kehidupan seksual para pria.
Bagaimana tidak, saat seorang pria menderita disfungsi ereksi dampaknya mereka tidak akan bisa memuaskan diri sendiri apalagi pasangannya.
Dikutip dari WebMD, disfungsi ereksi sendiri merupakan kondisi dimana ketidakmampuan pria mencapai atau mempertahankan ereksi dengan baik saat berhubungan badan.
Baca Juga: Satu Lagi Khasiat Blue Berry, Mengatasi Disfungsi Seksual Pada Pria
Jika terus dibiarkan, kondisi ini tentu sedikit banyak akan memengaruhi kesehatan mental.
Namun bagi para pria yang merasa mulai mengalaminya, jangan dulu patah semangat.
Sebab ada enam hal menurut Medicaldaily.com yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasinya.
1. Berjalan kaku 3,5 km perhari
Berjalan kaki atau joging setidaknya 3,5 Km perhari dapat membantu mengurangi dan risiko ED, bahkan memperbaiki kondisi impotensi, menurut sebuah studi tahun 2005.
Menjaga berat badan, terutama daerah perut, tetap langsing adalah faktor penting mencegah dan menyembuhkan ED.
Pria dengan lingkar pinggang 106 Cm lebih mungkin menderita ED ketimbang pria dengan lingkar pinggang 81 Cm.
Baca Juga: 5 Penyebab Darah Haid Mengucur Deras, Mulai Masalah Hormon Hingga Disfungsi Ovarium
2. Gerakan aerea tubuh bagian bawah
Latihan otot dasar panggul, atau lebih dikenal sebagai senam kegel, berguna untuk menjamin kelancaran berkemih dan membantu meningkatkan kesehatan seksual.
Senam kegel membantu memperkuat otot bulbocavernosus.
Otot ini memiliki tiga fungsi memerlancar aliran darah ke penis selama ereksi, memompa saat ejakulasi dan membantu mengosongkan uretra setelah buang air kecil, jelas Jennifer Burns, spesialis kesehatan gastrointestinal di BienEtre Center.
Baca Juga: Kram Kaki Sering Terjadi di Malam Hari, Waspadai Disfungsi Saraf
3. Akupuntur
Seni pengobatan akupunktur telah lama digunakan untuk membantu berbagai keluhan kesehatan, mulai dari sakit punggung, depresi dan bahkan ED.
Impotensi bisa dipicu oleh stres atau depresi dan akupunktur dapat membantu mengatasinya.
Melalui terapi alternatif ini, jarum halus ditempatkan di berbagai bagian tubuh untuk menghilangkan rasa sakit atau stres.
Berdasarkan penelitian, banyak orang cenderung untuk mengonfirmasi hasil yang positif dengan akupunktur.
Sebuah studi 1999 menemukan, akupunktur mampu meningkatkan kualitas ereksi dan aktivitas seksual pada 39 % relawan penelitian.
Baca Juga: Disfungsi Ereksi, Gangguan Seksual yang Jadi Momok Pria Penyandang Diabetes Tipe 2
4. Mengonsumsi "viagra herbal"
Ginseng, khususnya ginseng merah dikenal sebagai "viagra herbal" untuk membantu meningkatkan fungsi seksual pria.
Ginseng merah adalah ketika akar telah dikukus dan kemudian dikeringkan.
Tanaman ginseng harus dibiarkan tumbuh selama minimal lima tahun sebelum akarnya dapat digunakan.
Dalam review tahun 2008 terhadap tujuh studi yang meneliti manfaat ginseng merah terhadap ED, ditemukan bahwa dosis 600 sampai 1.000 miligram tiga kali sehari, terbukti efektif dalam membantu pengobatan ED.
Baca Juga: Keampuhan Bawang Putih Atasi Disfungsi Ereksi Ternyata Belum Teruji Secara Klinis
5. Konsumsi asam amino
L-arginine, asam amino yang secara alami ada di dalam tubuh dan berfungsi dalam pembuatan oksida nitrat, diketahui dapat mendukung kesuksesan ereksi.
Oksida nitrat berguna untuk merilekskan pembuluh darah sehingga pria dapat lebih memertahankan ereksinya.
Sebuah studi tahun 1999, mengamati efek pemberian dosis tinggi oksida nitrat dosis tinggi (lima gram/hari) yang diberikan secara oral pada pria dengan ED organik.
Sebanyak 31% relawan yang mengonsumsi lima gram L-arginine setiap hari, mengalami perbaikan fungsi seksual yang signifikan.
Baca Juga: Terlalu Sering Bersepeda Bisa Sebabkan Impotensi, Ini Kata Peneliti
6. Minum jus semangka
Citrulline, asam amino yang ditemukan dalam semangka, mampu meningkatkan aliran darah ke penis.
Sebuah studi tahun 2011 menunjukkan, pria dengan ejakulasi dini tingkat ringan sampai sedang, yang mengonsumsi suplemen L-citrulline, menunjukkan perbaikan fungsi ereksi mereka.
Burns memgingatkan, "Tidak semua terapi alami aman dilakukan. Beberapa jenis herbal memiliki efek samping sama seperti obat kimia."
Karena itu, berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu untuk melihat apakah terapi natural pilihan yang aman untuk dilakukan.(*)
Baca Juga: Hanya Sedikit yang Mengakuinya, Kenali Penyebab Disfungsi Seksual Wanita
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL