Find Us On Social Media :

Penanganan Covid-19 di DKI Diklaim Cukup Baik, Ariza: 'Buktinya Angka Kematian Turun'

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria .

GridHEALTH.id - KAsus positif virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta terus bertambah setiap harinya.

Meski begitu penanganan Covid-19 di Ibu Kota diklaim sudah cukup baik.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam keterangannya seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (27/1/2021).

Baca Juga: Terus Didesak, Anies Baswedan Terapakan PSBB Ketat DKI Jakarta hingga 8 Februari, Ini Aturannya!

Pria yang akrab disapa Ariza itu mengatakan salah satu bukti penanganan Covid-19 di DKI sudah cukup baik dapat dilihat dari angka kematian yang menurutnya terus menurun.

 

"Sesungguhnya di Jakarta ini penanganannya cukup baik ya, dibuktikan dengan angka kematian terus menurun sampai sekarang mencapai 1,6 %n," ujar Ariza.

Sayangnya, Ariza tidak menjelaskan lebih rinci mengenai penurunan angka kematian akibat Covid-19 tersebut.

Bahkan pernyataan dari Ariza tersebut bertentangan dengan beragam komentar terkait pemakaman yang penuh dan data kematian yang meningkat.

Diketahui hingga Rabu (27/1/2021), berdasarkan data dari laman corona.jakarta.go.id, jumlah pasien Covid-19 di DKI yang meninggal dunia sudah mencapai 4.134 jiwa.

Baca Juga: Usai Catatkan Rekor Positif Tertinggi 3.786 Kasus, Pemprov DKI Siapkan 1.500 Petak Makam Untuk Jenazah Covid-19

Jumlah kematian tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan pekan sebelumnya.

Dimana pada 14 Januari 2021, total pasien Covid-19 di DKI yang meninggal adalah sebanyak 3.675 jiwa.

Itu berarti terdapat penambahan kasus kematian sebanyak 459 orang.

Baca Juga: Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jakarta Terancam Kolaps, Hanya Tersisa 13 Persen

Adapun data pasien Covid-19 yang meninggal per harinya dalam dua pekan terakhir adalah sebagai berikut:

- 14 Januari : 41 orang.

- 15 Januari : 35 orang.

- 16 Januari : 35 orang.

- 17 Januari : 34 orang.

- 18 Januari : 36 orang.

Baca Juga: RS Rujukan Covid-19 Penuh, Pemprov DKI Jakarta Tambah 21 Rumah Sakit, Ini Daftarnya!

- 19 Januari : 21 orang.

- 20 Januari : 32 orang.

- 21 Januari : 32 orang.

- 22 Januari : 40 orang.

- 23 Januari : 40 orang.

- 24 Januari : 44 orang.

- 25 Januari : 39 orang.

- 26 Januari : 45 orang (rekor).

- 27 Januari : 26 orang. (*)

Baca Juga: Bakal Berlaku 15 Hari, Anies Baswedan Ubah PSBB Transisi ke Pembatasan Jawa-Bali, Ini Aturannya

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL