Find Us On Social Media :

Belum Diperiksa, Wanita Ini Ceritakan Sudah Dapat Hasil Swab Test di Bandara Soekarno Hatta, Petugas Langsung Kena Sanksi

Wanita ini ceritakan belum tes Covid-19 tapi sudah dapat hasil swab test di Bandara Soekarno Hatta

GridHEALTH.id -  Lagi-lagi, Bandara Internasional Soekarno Hatta digegerkan terkait masalah layanan swab test.

Bukan pungli atau pelcehan yang terjadi seperti beberapa waktu lalu, kini Bandara Soekarno Hatta kembali diterpa isu mengenai kelalaian petugas swab test.

Baca Juga: Ramai Pemalsuan Surat Rapid Test Antigen Rp 1 Juta, Pihak Bandara Terapkan Sistem Baru Mulai Februari 2021

Diketahui, seorang wanita menceritakan bahwa dirinya sudah mendapat hasil swab test negatif Covid-19, meski belum menjalani pemeriksaan.

Melalui TikTok, wanita dengan akun @jessicasugiharta tersebut mengunggah hasil swab antigen negatif tanpa tes di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, dan memberikan kronologi kejadian yang viral tersebut, Jumat (29/1/2021).

Baca Juga: Idap Penyakit Sama dan Wafat di Hari yang Sama, Prediksi Mbak You Seolah Jadi Nyata: 'Ada Pelawak yang Meninggal'

Dalam video kronologi yang mencapai 4 bagian, Jessica menceritakan kronologi hasil swab antigen mulai dari awal kejadian hingga pihak laboratorium meminta menghapus video yang diunggahnya.

Sebelumnya, Jessica bersama 2 temannya berencana melakukan swab antigen ke Covid-19 Test Drive-Thru di Bandara SoekarnoHatta.

Namun, belum sempat melakukan tes, ia dan kedua temannya sudah mendapatkan hasil swab antigen yang menyatakan bahwa dirinya negatif Covid-19.

Saat tiba di lokasi tes swab, ia dan teman-temannya hanya diminta untuk menunjukkan Kartu Tanpa Penduduk (KTP) dan melakukan pembayaran sebesar Rp 200 ribu untuk satu orang.

Setelah melakukan pembayaran, ketiganya menunggu di dalam mobil hingga sekitar 20 menit.

Baca Juga: China Temukan Bir Impor Dari Amerika Serikat Mengandung Virus Corona

Setelah itu, mereka didatangi oleh petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) mengembalikan KTP beserta kertas.

“Terus pas gua nunggu kira-kira 15 menitan lah atau 20 menit kurang tahu juga, terus disamperin orang yang pake baju APD. Terus dikasih balik KTP-nya disesuain sama kertas,” ujar Jessica.

Awalnya, ia mengira bahwa kertas yang diberikan oleh petugas adalah formulir untuk diisi.

Baca Juga: Relawan Uji Cova vaksin Covid-19 Buatan China Meninggal Dunia, Katanya yang Disuntikannya Plasebo

Namun pada saat dibaca ternyata kertas tersebut merupakan hasil swab Jessica dan teman-temannya. Belum sempat bertanya, petugas yang memberikan kertas tersebut sudah pergi.

Gua kira kertasnya itu gua disuruh ngisi, karena gua pertama kali swab. Terus habis gua lihat ternyata itu hasil swab. Orangnya sudah pergi,” lanjutnya.

Ia juga menduga bahwa kertas tersebut memang demikian. Ketiganya kemudian menunggu hingga 10 menit, namun tak kunjung dipanggil lagi oleh petugas.

Akhirnya, salah satu dari mereka menanyakan hal tersebut kepada petugas, perihal hasil swab yang keluar tanpa tes. Petugas pun mengambil kembali kertas hasil swab antigen tersebut.

10 menit kemudian, ketiganya mendapatkan tes swab antigen dan mendapatkan hasil negatif.

“Terus habis itu sudah, nungguin, ya 10 menitan lah orang APD-nya datang, di swab satu-satu. Terus abis itu hasilnya kira-kira 10 menit ampe 15 menitan baru hasil kita keluar. Negatif tiga-tiganya,” jelasnya.

Baca Juga: Alami Jari Kaku saat Bangun Tidur? Coba Lakukan 4 Cara Sederhana Ini!

Aklibat kejadian viral ini, pihak laboratorium juga meminta Jessica untuk menghapus video tersebut.

Namun, Jessica mengatakan bahwa Ia mau menjadi saksi di Kepolisian jika tidak menghapus video tersebut.

Terlepas dari itu, Direktur PT Farmalab Indoutama (FLIU) Arie Genipa mengatakan, pihaknya telah melakukan penelusuran menyikapi informasi yang beredar.

Dia menyebut peristiwa itu didasari oleh keteledoran petugasnya, tanpa adanya unsur kesengajaan.

Baca Juga: Coba Mulai Rutin Minum Air Kelapa Selama 7 Hari Berturut-turut, Rasakan Berbagai Khasiat Luar Biasanya Ini

Baca Juga: Data Tenaga Medis Indonesia di 30 Dearah yang Wafat Karena Covid-19

kabarnya, kini petugas yang melakukan kesalahan pun disebut telah diberikan sanksi oleh perusahaan sesuai dengan aturan yang berlaku. (*)

#hadapicorona