Find Us On Social Media :

Juga Pakai Vaksin Covid-19 Buatan China, Turki Berani Suntik Lansia

Seorang wanita lanjut usia menerima suntikan vaksin CoronaVac Covid-19 di sebuah rumah sakit di Istanbul, Turki.

GridHEALTH.id - Turki berhasil menginokulasi lebih dari 1,5 juta orang untuk melawan virus corona dalam dua minggu, dan kampanye berlanjut dengan kecepatan penuh. Pada hari Kamis (29/01/2021), upaya vaksinasi diperluas untuk orang-orang yang berusia 65 tahun ke atas.

Orang-orang itu akan menerima CoronaVac, vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Sinovac China, vaksin tidak aktif yang pengirimannya mulai diterima negara tersebut bulan lalu. Vaksin ini juga dipakai di Indonesia dan Brasil.

Petugas kesehatan adalah yang pertama menerima suntikan, dan di bawah rencana vaksinasi massal, warga lanjut usia (lansia) ada di barisan berikutnya.

Batasan usia secara bertahap akan turun sejalan dengan rencana. Orang yang tinggal di panti jompo dan nonagerian termasuk dalam kelompok pertama yang secara luas digambarkan sebagai "orang yang berusia 65 tahun ke atas".

Warga lanjut usia dan lemah yang tidak dapat meninggalkan rumah mereka divaksinasi di rumah oleh petugas kesehatan.

Warga yang berusia 75 tahun ke atas yang masih aktif, bisa membuat janji temu di semua rumah sakit dan klinik terdekatnya untuk menerima vaksin.

Baca Juga: Kurang Pasokan, Eropa Diminta Memakai Vaksin Covid-19 Buatan China

Baca Juga: 5 Tanda Asupan Karbohidrat Terlalu Rendah, Menurut Ahli Gizi

Portal internet Kementerian Kesehatan, aplikasi smartphone, dan hotline memungkinkan warga dengan mudah menjadwalkan janji temu di klinik terdekat yang dilengkapi dengan ruang vaksinasi khusus yang terpisah dari fasilitas lainnya.