Find Us On Social Media :

Heboh Vaksin Covid-19 Palsu Dari China, Ada Garam di Dalam Dosisnya

Beredar vaksin Covid-19 palsu dari China.

Bahkan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, vaksin memberi kita kesempatan lain untuk mengendalikan pandemi.

"Kita tidak boleh menyia-nyiakannya," tegasnya.

Tetapi untuk saat ini, vaksin adalah sumber daya yang terbatas.

"Kita harus menggunakannya seefektif dan seadil yang kita bisa. Jika kita melakukan itu, nyawa akan diselamatkan," ujar dia.

Baca Juga: Bos WHO Umumkan Bagaimana Kendalikan Pandemi Covid-19, Hanya Ada Satu Cara Ampuh Saat Ini

Diketahui vaksinasi adalah pemberian vaksin dengan cara disuntik atau diteteskan pada mulut guna memicu produksi antibodi untuk memberikan kekebalan terhadap suatu penyakit infeksi.

Sementara vaksin sendiri merupakan produk biologi berasal dari virus, bakteri atau dari kombinasi antara keduanya yang dilemahkan.

Menurut NHS vaksin diberikan kepada individu yang sehat guna merangsang munculnya antibodi atau kekebalan tubuh guna mencegah dari infeksi penyakit tertentu seperti Covid-19.

Semoga kasus beredarnya vaksin Covid-19 palsu ini tidak lagi terjadi.(*)

Baca Juga: Ngantuk Berat Usai vaksin Covid-19 dari Sinovac, Papar Ariel NOAH Setelah Divaksin ke 2 Kalinya di Bandung

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL