Find Us On Social Media :

Heboh Vaksin Covid-19 Palsu Dari China, Ada Garam di Dalam Dosisnya

Beredar vaksin Covid-19 palsu dari China.

GridHEALTH.id - Terbongkarnya peredaran vaksin virus corona (Covid-19) palsu dari China membuat heboh belakangan ini.

Bagaimana tidak, peredaran vaksin Covid-19 palsu ini sudah terjadi sejak September tahun lalu di Negeri Tirai Bambu .

Menurut laporan media lokal setempat, vaksin Covid-19 palsu dibuat dengan memasukan garam ke dalam dosis vaksin.

Baca Juga: Sudah Miliki 28 Juta Vaksin Covid-19, Indonesia Bersiap Selesaikan Pandemi dalam Waktu Kurang dari Setahun

Dilansir dari kantor berita Xinhua, Reuters mewartakan dengan terungkapnya kasus ini polisi China telah menahan puluhan orang.

Setidaknya ada lebih dari 80 orang yang ditangkap.

Serta disita juga sebanya 3.000 dosis vaksin Covid-19 palsu sebagai bagian dari kampanye untuk memerangi kejahatan terkait vaksin.

Polisi China mengatakan para tersangka telah melakukan aksinya setidaknya sejak September tahun lalu.

Dan, polisi sudah melacak semua dosis vaksin Covid-19 palsu.

Menurut laporan Xinhua, proses pembuatan vaksin virus corona palsu dengan memasukkan garam ke dalam dosis.

Para tersangka juga mungkin telah bermaksud mengirim vaksin Covid-19 palsu ke luar negeri.

Baca Juga: Mentang-mentang Sudah Divaksin, Gubernur NTB Berenang Bareng Pejabat Setempat Langgar Protokol Kesehatan: 'Badan Agak Demam'

Hal itu diungkap surat kabar Global Times yang menyebutkan, mengutip sumber yang dekat dengan produsen vaksin utama China.

Kepolisian China menggelar operasi di banyak tempat, termasuk Kota Beijing dan Shanghai serta Provinsi Shandong, Xinhua menyebutkan.

Kasus ini tentunya sangat mengkhawatirkan.

Apalagi sat ini negara-negara di seluruh dunia telah meluncurkan program vaksinasi dengan harapan mengakhiri pandemi virus corona selama setahun ke depan.

Baca Juga: Juga Pakai Vaksin Covid-19 Buatan China, Turki Berani Suntik Lansia

Bahkan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, vaksin memberi kita kesempatan lain untuk mengendalikan pandemi.

"Kita tidak boleh menyia-nyiakannya," tegasnya.

Tetapi untuk saat ini, vaksin adalah sumber daya yang terbatas.

"Kita harus menggunakannya seefektif dan seadil yang kita bisa. Jika kita melakukan itu, nyawa akan diselamatkan," ujar dia.

Baca Juga: Bos WHO Umumkan Bagaimana Kendalikan Pandemi Covid-19, Hanya Ada Satu Cara Ampuh Saat Ini

Diketahui vaksinasi adalah pemberian vaksin dengan cara disuntik atau diteteskan pada mulut guna memicu produksi antibodi untuk memberikan kekebalan terhadap suatu penyakit infeksi.

Sementara vaksin sendiri merupakan produk biologi berasal dari virus, bakteri atau dari kombinasi antara keduanya yang dilemahkan.

Menurut NHS vaksin diberikan kepada individu yang sehat guna merangsang munculnya antibodi atau kekebalan tubuh guna mencegah dari infeksi penyakit tertentu seperti Covid-19.

Semoga kasus beredarnya vaksin Covid-19 palsu ini tidak lagi terjadi.(*)

Baca Juga: Ngantuk Berat Usai vaksin Covid-19 dari Sinovac, Papar Ariel NOAH Setelah Divaksin ke 2 Kalinya di Bandung

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL