GridHEALTH.id - Sebuah video menarik diunggah oleh pengguna aplikasi TikTok bernama Sally Tanudjaja.
Dimana dalam videonya itu, ia menunjukan bagaimana sebaiknya kita memilih sepeda.
"Selama ini aku kira beli sepeda tinggal pilih model aja..," tulis caption unggahannya diakun @sallytanudjaja, (3/2/2021).
Menurut penuturannya dalam memilih sepeda yang akan digunakan untuk berolahraga baiknya tidak hanya memilih modelnya saja.
Namun lebih dari itu, ada proses pengukuran badan sehingga nanti sepeda yang digunakan sesuai dengan tubuh masing-masing.
Baca Juga: Bersepeda Meningkat di Masa Pandemi Covid-19, Ternyata Ini Manfaatnya
"Aku kira beli sepeda tinggal pilih model aja. Ternyata semua ukuran badan kita diukur rinci untuk proses fitting," terangnya.
Berikut video delengkapnya:
@sallytanudjaja Selama ini aku kira beli sepeda tinggal pilih model aja.. ##samasamabelajar ##berbagiilmu ##fyp ##foryoupage ##foryou ##gowes ##sepeda ##workout ##fitness ##gym
♬ Bella Poarch - Benjix
Melihat unggahan tersebut tidak salah memang, dimana jika ditilik dari sisi medis pemilihan sepeda untuk individu baiknya memang tidak boleh sembarangan.
Hal ini bisa berkaitan dengan kenyamanan dan risiko yang bisa didapatkan saat bersepeda nantinya.
Seperti yang diungkapkan oleh Ario Pratomo, dari komunitas Jakarta Cycling Community (JKT. CC), kepada AkuratTren, Rabu (27/11/2020).
"Harus (sepeda) disesuaikan dengan anatomi tubuh. Setiap orang memiliki tulang belakang dan bolong yang berbeda. Carilah yang sesuai," kata Ario.
Menurutnya saat bersepeda tubuh akan bertumpu pada bagian bokong.
Dimana saat kita salah memilih sadel, maka akan ada banyak efek negatif khususnya bagi kesehatan tubuh.
"Efeknya urat-urat tubuh bisa ketarik dan bisa merasakan low back pain (nyeri punggung). Bisa juga terjadi keram di betis, leher jadi kemana-mana," lanjutnya.
Diketahui back pain sendiri saat ini menjadi momok tersendiri bagi para pekerja di usia produktif.
Pasalnya meski jarang menyebabkan kematian, low back pain diketahui dapat menurunkan produktivitas kerja seseorang hingga menyebabkan kecacatan.
Menurut Mayo Clinic low back pain sendiri merupakan nyeri yang mulai dirasakan pada punggung bagian bawah, tepatnya awah tulang rusuk yang disebut daerah lumbar.
Baca Juga: Pesepeda Ketar-ketir Dengar Adanya Pajak Sepeda, Pemerintah Ngaku Hanya Akan Lakukan Hal Ini
Nyeri di sini bisa terjadi sangat intens dan gejalanya berkisar dari nyeri tumpul hingga sensasi menusuk atau menusuk.
Rasa sakit itu sering sekali membuat seseorang sulit bergerak atau berdiri tegak.
Karenanya untuk mencegah masalah tersebut, pemilihan sepeda yang tepat menjadi salah satu yang penting untuk diperhatikan bagi para pecinta gowes ini.
Selain itu, yang harus diperhatikan dalam memilih sepeda adalah bahan pelapis cover sadel, baiknya memilih dengan bahan yang anti air.
Baca Juga: Berkah Pandemi Covid-19, Anies Baswedan Lihat Peluang Sepeda Jadi Alat Transportasi di Jakarta
Terdapat dua jenis material yang biasa digunakan yaitu sintetik dan kulit asli, serta pastikan jahitan tertata dengan rapi.
Selain itu, sebisa mungkin pilih busa yang empuk dan bisa tahan terhadap tekanan.
Terdapat beberapa material yang biasa digunakan padding seperti, gel, plastik lunak, foam, serat karbon.
Dimana, pada tingkat keempukan harus disesuaikan dengan postur tubuh, sebab padding sadel yang terlalu empuk dipercaya menimbulkan rasa sakit dan panas.(*)
Baca Juga: Keranjingan Sepeda Senilai Rp 60 Juta, Luna Maya Alami Patah Tulang Metatarsal
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL