Hasil perhitungan tersebut didapat berdasarkan asumsi efikasi vaksin Corona Sinovac bisa memberikan perlindungan optimal setelah 14 hari usai dosis kedua diberikan,
"Hasil estimasi wabah mulai terkendali di September 2021. terjadi penurunan kasus baru secara konsisten,"
"Hasil dapat lebih cepat dengan tambahan vaksin Pfizer, AstraZeneca, dan Novavax yang mempunyai efikasi lebih tinggi. Jika jumlah dan kapasitas vaksinator ditambah, pelibatan swasta dan kapasitas cold chain," jelas riset tersebut.
Baca Juga: Epidemiolog Tak Setuju PPKM Mikro Dilakukan, 'Bisa Jadi Bom Waktu'
Sementara itu, diketahui sebelumnya riset Bloomberg memproyeksi vaksinasi di Indonesia baru rampung dalam waktu 10 tahun.
Hal ini dikarenan jumlah vaksin yang tidak memadai jika dibandingkan dengan akumulasi kasus yang kini sudah mencapai 1.157.837 kasus.
Proses vaksinasi di Indonesia sendiri masih berjalan. Pada tahap pertama ini, mengutip data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, ada 784.318 tenaga kesehatan yang telah mendapat suntikan dosis pertama vaksin.
Sementara jumlah tenaga kesehatan yang telah mendapat suntikan dosis kedua tercatat baru 139.131 tenaga kesehatan, dari target 1.629.223 tenaga kesehatan.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL