Find Us On Social Media :

Kesaksian Chef Juna Saat Positif Covid-19: 'Pas Lihat CT-Scan, Kelihatan Virusnya Putih-putih'

Cerita Chef Juna Positif Covid-19.

GridHEALTH.idJuna Rorimpandey atau akrab disapa Chef Juna diketahui beberapa waktu lalu sempat dinyatakan positif virus corona (Covid-19).

Hal itu pun membuatnya tak bisa merayakan ulang tahun kekasihnya, Citra Anindya karena harus menjalani isolasi dan mendapatkan perawatan.

Diketahui menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), penyebaran virus corona dari orang ke orang kerap terjadi melalui droplet yang dihasilkan dari air liur ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Tetesan ini dapat dengan mudah mendarat di mulut atau hidung orang-orang yang berada di dekatnya yang mungkin terhirup ke dalam paru-paru.

Baca Juga: Rasakan Keampuhan Vaksin Covid-19, Kasus Positif Corona di Negara Ini Berkurang Drastis

Sehingga isolasi menjadi penting bagi mereka yang dinyatakan positif Covid-19.

Lebih lanjut, Chef Juna pun menceritakan bagaimana ia bisa terinfeksi virus corona.

Menurutnya ia sudah merasa tidak enak badan setelah pulang dari Bali.

"Jadi, kita pulang dari Bali, with my girlfriend tanggal 9 Januari. Tanggal 11 Januari itu ada yang enggak enak. Eh taunya berhari-hari kan," ujar Chef Juna dalam unggahan video di kanal youtube Merry Riana, Selasa (9/2/2021).

Chef Juna mengaku lebih dari dua hari mengalami panas dan demam.

Sampai  akhirnya, ia memutuskan untuk tes PCR dan hasilnya positif Covid-19.

"Sampai dapat panas tinggi, demam beneran tinggi. Itu lebih dari dua hari enggak turun-turun. Keringatan terus, baju abis. Ini udah enggak benar nih, PCR. Akhirnya, beruntung juga dari sembilan kali PCR dapat juga positif," kata Chef Juna.

Baca Juga: Hasil Penyelidikan Asal-usul Covid-19 Diumumkan WHO, China Kini Minta Amerika Serikat Ikut Diselidiki

Mengetahui hasil tes, Juna langsung ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) untuk melakukan CT-Scan paru-paru dan tes darah.

Saat dinyatakan positif Covid-19 itu, Juna mengaku tak bisa merasakan makanan karena indra penciumannya tak berfungsi.

"Itu langsung drop, pas lihat CT-scan langsung bete, kelihatan virusnya, putih-putihnya, jadi sudah pneumonia tapi baru moderate," kata Juna.

Baca Juga: Dijuluki 'Pahlawan' dan Pandai Meminpin, Anies Baswedan Pamer Jakarta Keluar dari 10 Kota Termacet Dunia, Benarkah Polusi Udara Ibu Kota Hilang?

"Napas masih bagus. Memang benar kata orang, rasa hilang. Awal- awal asin aja, makanan yang saya makan rasanya garam doang. Lama-lama beneran enggak ada rasa. Penciuman hilang," ucap Juna lagi.

Chef Juna pun meminta untuk dirawat karena peradangan di tubuhnya sudah diangka 72.

Baca Juga: Belum Terlihat Ada Manfaat Besar, Epidemiolog Sebut Masyarakat Sudah Tidak Bisa Berharap pada Pemerintah: 'Enggak Usah Ada PPKM, Setop Aja'

Sayangnya, saat itu ruang perawatan di RSPI sangat penuh dan terpaksa memutuskan untuk isolasi mandiri di rumah selama sehari.

"Akhirnya mau dirawat inap, semua RSPI penuh. Dibilang mau ditunggu di ICU enggak? Wah enggak jelas nih nunggu di ICU paling males," ucap Chef Juna.

Usai isolasi mandiri di rumah selama satu hari, Chef Juna dipindah untuk dirawat di Kiara RSCM.

Baca Juga: Ahli Epidemiologi UI Tunjukan Cara Kendalikan Covid-19 di Indonesia: 'Wabah Mulai Terkendali di September 2021'

"Untung di rumah saya itu dari pertama demam, saya selalu di atas. Jadi, enggak ketemu siapa-siapa di bawah, di rumah. Besok paginya semua kenalan, bersyukur banyak kenalan dokter, langsung dapat di Kiara RSCM," kata Juna.

Uniknya, saat dibawa ke RSCM, Chef Juna merasakan tubuhnya lebih sehat. Saat diperiksa dokter pun kesehatannya secara klinis lebih baik.

"Lucunya, pas masuk Kiara RSCM gejala tinggal pusingnya saja," kata Chef Juna.

Baca Juga: Tenang, Pemerintah Bakal Beri Dana Posko Penanganan Covid-19 di RT/RW selama PPKM Mikro

"Hari kedua di rumah sakit dirawat secara klinis udah bagus. Dokter juga ngecek, 'ini mah udah agak lewat (masa berat Covid-19)'. Kalau hitungan CT, itu kan kalalu hitungan normal 40 kalau positif 32. Kalau saya 20," ucap Juna.

Setelah mendapat perawatan selama tujuh hari di RSCM, kondisi Chef Juna berangsur-angsur membaik.

Kini Chef Juna sudah dinyatakan negatif Covid-19 dan bisa kembali beraktivitas.(*)

Baca Juga: Bisa Dijerat 5 Tahun Penjara, Kemenkes Tegaskan: Crazy Rich Helena Lim Bukan Tenaga Kesehatan, Hanya Menaruh Saham Saja

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL