GridHEALTH.id - Sebanyak 523 tenaga kesehatan gugur selama wabah Covid-19. Bahkan 111 di antaranya gugur hanya pada Desember 2020 saja.
Jumlah kematian nakes pada Desember 2020 menjadi yang tertinggi atau naik lebih dari dua kali lipat dari bulan sebelumnya.
Berdasarkan data BMJ Global Health 2020, persentase kematian nakes di Indonesia dibandingkan total korban jiwa karena Covid-19 mencapai 2,3%. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan Eropa 1,4 % dan Asia Tenggara 0,2%.
“Banyak di antara nakes di Indonesia yang gugur ini adalah anak-anak muda usia dengan yang termuda 23 tahun. Sebagian masih mendalami studi spesialis, lainn- ya profesor sepuh dengan yang tertua berumur 92 tahun, namun masih melayani dan berjuang selama pandemi,” tulis akun @laporcovid19 di Instagram, Kamis (31/12/2020).
Akun tersebut juga mencatat semakin banyak nakes di layanan primer yang berguguran, terutama perawat dan bidan. Hal ini menandakan sebaran wabah semakin dalam di masyarakat.
“Kematian nakes yang semakin tinggi belakangan ini telah membunyikan alarm gawatnya situasi pandemi di Indonesia. Data kami menunjukkan, tren kematian nakes terjadi seiring dengan tingginya penularan dan kematian masyarakat karena Covid-19, yang terlihat semakin menanjak sejak awal Desember 2020,” tulis akun tersebut.
Baca Juga: Varian Virus Corona Makin Beragam, Apakah Gejala Covid-19 Tetap Sama?
Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Tahu, Indeks Glikemik dan Glycemic Load
Untuk menolong para tenaga kesehatan ini agar tidak bertumbangan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengeluarkan surat edaran baru yang menginstruksikan rumah sakit memprioritaskan perawatan kepada tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Source | : | Kompas.com,kumparan.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar