Find Us On Social Media :

Diet Mediterania Kurangi Risiko Diabetes Tipe 2 Hingga 30 Persen

Diet Mediterania yang mengandalkan lemak sehat, sayuran dan kacang-kacangan membantu menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 30% lebih rendah.

Diet Mediterania memasak dengan minyak zaitun, yang merupakan lemak yang menyehatkan jantung, dan makan banyak buah-buahan, sayuran, polong-polongan, kacang-kacangan dan biji-bijian, ikan dan produk susu dalam jumlah sedang. Mereka juga minum anggur merah.

 

Sedangkan asupan daging merah dan makanan olahan dibatasi. seperti bacon dan hot dog, dan makanan dengan tambahan gula.

Beberapa penelitian sebelumnya telah melaporkan manfaat kesehatan yang positif pada orang yang mengikuti pola makan MED.

Misalnya, meta-analisis yang mencakup 50 penelitian dan 534.096 orang yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology menemukan bahwa kepatuhan pada diet Mediterania dikaitkan dengan penurunan risiko sindrom metabolik.

Para peneliti juga menemukan bahwa diet MED dapat memiliki efek perlindungan terhadap perkembangan kelompok penyakit ini, yang meliputi obesitas perut, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan resistensi insulin.

Baca Juga: Menstruasi Tiba-tiba Berhenti, 7 Penyebab ini Patut Diwaspadai

Baca Juga: 7 Gejala Tidak Umum Penyakit Diabetes Yang Masih Jarang Diketahui

Baca Juga: Epidemiolog Tak Setuju PPKM Mikro Dilakukan, 'Bisa Jadi Bom Waktu'

Orang dengan sindrom metabolik berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner dan diabetes tipe 2. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL