Find Us On Social Media :

Dulu Nge-fly saat Acara Talkshow, Catherine Wilson Sudah Bebas dari Penjara dan Akui Kapok Nyabu: 'Enggak Mau Lagi'

Catherine Wilson sudha bebas dari penjara

GridHEALTH.id -  Sejak ditetapkan sebagai tersangka akibat kepemilikan sabu, model sekaligus artis cantik Catherine Wilson terus menjadi bahan pembicaraan masyarakat.

Bagaimana tidak, sebelum ditangkap Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya, Catherine Wilson sempat tertangkap kamera saat diduga sedang nge-fly.

Parahnya, gelagat aneh Catherine Wilson tersebut terjadi saat acara talkshow di sebuah stasiun televisi.

Baca Juga: Dikira Nge-fly Akibat Sabu, Warganet Heboh Sebut Catherine Wilson Pakai Alat Bantu Seks: 'Kenceng Mbaknya'

Baca Juga: Ngaku Angin Masuk ke Organ Intim hingga Bikin Hamil 1 Jam, Ahli Jelaskan Penyebabnya, Ada Kaitannya dengan Masalah Kejiwaan

Dalam video viral tersebut, Catherine Wilson terlihat "nge-fly" tidak bisa diam, sering tolah-toleh, bahkan, bergumam dan tertawa sendiri.

Kini, model yang kerap disapa Keket tersebut akhirnya resmi bebas dari penjara Rutan Cilodong pada Sabtu (13/2/2021).

Catherine Wilson bebas dari penjara setelah mendekam selama hampir 7 bulan.

Menurut manajernya, Randy, kini Keket kabarnya mengaku kapok dan enggan menggunakan sabu atau narkoba lagi.

"Saya juga ngingetin supaya jangan bandel lagi, cukup sekali. Dia bilang kapok dan enggak mau lagi," ujar Randy.

Baca Juga: Jari Tangan Menghitam Akibat Covid-19, 30 Persen Pasien Infeksi Virus Corona Mengalami Pembekuan Darah

Sebelumnya, selain dikabarkan menggunakan sabu, Catherine Wilson juga diyakini tengah menggunakan alat bantu seks atau vibrator, sehingga gelagatnya aneh saaat acara talkshow tersebut.

"Itu Keket kremian atau pakai alat vibrator," komentar seorang warganet.

"Kenceng mbaknya," tulis yang warganet lain.

Padahal diketahui, terlalu sering atau terlalu kuat menggunakan alat bantu seks (vibrator) dapat menimbulkan masalah pada kesehatan organ intim wanita.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine menemukan sekitar 71% wanita yang menggunakan vibrator tidak pernah memiliki efek samping, yang meliputi mati rasa genital, nyeri, iritasi, pembengkakan atau peradangan dan air mata atau luka.

Namun, kebanyakan produk alat bantu seks terbuat dari bahan PVC (Polyvinyl Chloride), bahkan sebagian mengandung campuran kimia phthalates.

Baca Juga: Sebut Vaksin Covid-19 buatannya Pertama di Dunia, Presiden Rusia Vladimir Putin Ogah Disuntik Sputnik V

Kedua bahan ini sangat berbahaya, karena langsung kontak dengan area-area sensitif. 

Faktanya, penggunaan alat bantu seks, dari mulai vibrator, sampai dengan kondom berbentuk cincin dengan gerigi, memang bisa membuat foreplay lebih hot, tapi penggunaan yang tidak benar dan terus-menerus justru dapat mengakibatkan masalah kesehatan seksual, bahkan penyakit menular. 

Terlepas dari itu, kini Catherine Wilson mengaku bertobat dan akan menjadi pribadi yang lebih baik di tahun 2021.

"Dia bilang kangen, 2021 harus lebih baik, rencana mau kasih santunan anak yatim buat buang sial, sama mau berkarya lagi, itu doang sih," tutur sang manajer. (*)

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Bagi Kelompok Komorbid Hipertensi Diabetes dan Kanker, Begini Baiknya

#hadapicorona