Find Us On Social Media :

Orangtua Harus Tahu, 8 Jenis Kanker Ini Rupanya Sering Menyerang Anak-Anak

Kanker yang menyerang anak-anak.

1. Leukemia

Leukemia merupakan kanker yang menyerang sumsum tulang dan darah.

Kanker ini termasuk yang paling umum menyerang anak, setidaknya ada sekitar 28% kasus kanker pada si kecil.

Adapun leukemia yang paling umum pada anak-anak adalah leukemia limfositik akut (ALL) dan leukemia myeloid akut (AML).

Leukemia ini dapat menyebabkan nyeri tulang dan sendi, kelelahan, kelemahan, kulit pucat, pendarahan atau memar, demam, penurunan berat badan, dan gejala lainnya.

Leukemia akut dapat tumbuh dengan cepat, sehingga perlu diobati (biasanya dengan kemoterapi) segera setelah ditemukan.

2. Tumor otak dan sumsum tulang belakang

Tumor otak dan sumsum tulang belakang adalah kanker paling umum kedua pada anak-anak, mencapai sekitar 26% dari kanker anak-anak.

Ada banyak jenis tumor otak dan sumsum tulang belakang, dan pengobatan serta prospeknya berbeda-beda.

Kebanyakan tumor otak pada anak-anak dimulai di bagian bawah otak, seperti otak kecil atau batang otak.

Mereka dapat menyebabkan sakit kepala, mual, muntah, penglihatan kabur atau ganda, pusing, kejang, kesulitan berjalan atau memegang benda, dan gejala lainnya.

Tumor sumsum tulang belakang lebih jarang terjadi dibandingkan tumor otak pada anak-anak dan orang dewasa.

Baca Juga: Gejala Kanker Lambung, Awalnya Sering Dikira Mirip Sakit Maag

3. Neuroblastoma

Neuroblastoma umumnya dimulai pada bentuk awal sel saraf yang ditemukan pada embrio atau janin yang sedang berkembang.

Sekitar 6% dari kanker anak-anak adalah neuroblastomas.

Jenis kanker ini berkembang pada bayi dan anak kecil. Tumor ini jarang terjadi pada anak-anak yang berusia di atas 10 tahun.

Tumor dapat dimulai di mana saja, tetapi biasanya dimulai di perut (perut) di mana ia terlihat bengkak.

Ini juga dapat menyebabkan gejala lain, seperti nyeri tulang dan demam.

4. Tumor Wilms

Tumor Wilms (juga disebut nefroblastoma) dimulai di satu, atau jarang, di kedua ginjal.

Ini paling sering ditemukan pada anak-anak sekitar 3 sampai 4 tahun, dan jarang terjadi pada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa.

Ini bisa muncul sebagai pembengkakan atau benjolan di perut (perut).

Terkadang anak mungkin mengalami gejala lain, seperti demam, nyeri, mual, atau nafsu makan yang buruk.

Tumor Wilms menyumbang setidaknya sekitar 5% dari kanker anak-anak.

Baca Juga: Akibat Gaya Hidup Masa Kini, Risiko Kanker Lambung Meningkat