Find Us On Social Media :

Memiliki Penyakit Bawaan, Saat Muncul Gejala Infeksi Covid-19 Ashanty Menangis Sambil Memandang Arsy

Ashanty saat terbaring di Rumah Sakit

GridHEALTH.id - Dari banyak pemberitaan, diketahui Ashanty menderita penyakit langka autoimun.

Malah Ashanty pun mengku jika tubuhnya mengandung merkuri.

"Merkuri aku tinggi, dari satu sampai sepuluh, aku 9,8 jadi kurang bagus untuk tubuh kita. Jadi aku sekarang hati-hati makan ikan. Jadi bukan ikannya yang enggak sehat, jangan salah persepsi loh ini," tutur Ashanty.

Baca Juga: Izin Liburan ke Thailand, Ibunda Millen Cyrus Menangis Dapat Telepon dari Anaknya

Menurut hasil yang dipublikasikan Journal of Encvironmental and Public Health pada 2012, merkuri dapat mengganggu perkembangan otak dan menyebabkan kerusakan komponen sel dalam tubuh.

Sebuah penelitian pada 129 orang dewasa di Brasil juga menemukan, kadar merkuri berisiko menyebabkan penurunan keterampilan motorik halus, ketangkasan, daya ingat, dan perhatian.

Studi terbaru juga mengaitkan paparan logam berat (seperti merkuri) dengan kondisi seperti; Alzheimer, Parkinson, autisme, depresi, dan kecemasan.

Mungkin karena itu pula, dirinya sempat di awal pandemi mengalami kondisi susah tidur.

Baca Juga: Tak Enak Badan Hingga Dipijit Azriel, Ashanty Ternyata Sempat Alami Meningitis, Begini Gejalanya pada Wanita

Untuk penyakit autoimun yang diderita Ashanty, penyakit ini tidak bisa disembuhkan secara total 100%, pasiennya harus menjalani terapi hormon buatan.

Pada penderita penyakit ini, sistem imun menjadi 'nakal'. Sistem imun akan melepaskan protein yang disebut autoantibodi yang menyerang sel-sel sehat.  

Beberapa gangguan autoimun jenis tertentu juga lebih banyak diderita kelompok etnis tertentu.

Lupus diketahui lebih banyak menyerang kaum Afro-Amerika dan Hispanik daripada Kaukasia.

Jumlah kasus yang meningkat membuat para ahli menduga bahwa faktor lingkungan seperti infeksi dan paparan bahan kimia berkontribusi terhadap munculnya penyakit ini.

Baca Juga: Putra Bungsu Ashanty Jadi Perhatian Warganet Saat Makan Cokelat di Akun Instagram Aurel, Cokelat Itu Berbahaya Bagi Balita

Makanan tinggi lemak, gula, dan olahan juga diduga memicu respons kekebalan tubuh.

Karenanya penderita autoimun seperti Ashanty rutin menjalaniu terapi memberikan hormon tiroid buatan, seperti levothyroxine.

Hal ini bertujuan untuk mengembalikan kadar hormon sekaligus mengurangi gejala.

Nah, karena kondisinya seperti ini, tak heran Ashanty begitu ketakutan saat gejala Covid-19 muncul didirinya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: 6 Potret Masa Kecil Artis Yang Sangat Mirip Dengan Anaknya, Ada Ashanty dan Arsy

Baca Juga: Penyakitnya Tak Bisa Sembuh Total, Ashanty Bagikan Surat Wasiat Akibat hingga Beberapa Paranormal Tawarkan Bantuan: 'Namanya Santet Bisa Ngikutin Kemanapun'

Sebelumnya, tepatnya beberapa hari sebelum unggahan Vyndika, Ashanty sempat membagikan cuplikan video saat Arsy menangis melihat ibunya sakit.

Arsy yang datang dari pintu depan tampak mengusap air matanya dan meminta untuk masuk ke kamar Ashanty.

"Nggak tega liatnya, tapi bunda belum pcr takutt baru ngga ketemu 2/3 jam ajaa kakk!!," tulis Ashanty dengan emoticon menangis.

Mungkin saat itu Ashanty sedang menangis, karena tidak tega melihat anaknya Arsy yang ingin memeluknya tapi tidak bisa, karena tidak dibolehkannya.

Alasannya saat itu Ashanty belum PCR dan sedang memgalami gejala umum Covid-19.

Baca Juga: Berobat ke Singapura, Ashanty Ditangani Beberapa Dokter hingga Unggah Hasil Cek Laboratorium Mengagetkan, Sakit Apa?

Singkat cerita, benar saja, Ashanty dan anak-anaknya juga Anang, positif Covid-19.(*)

Baca Juga: Covid-19 Bikin Warga Miskin di Indonesia Bertambah Jadi 27,55 Juta Orang, Paling Banyak di Perkotaan

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL