Find Us On Social Media :

5 Kelainan Mata Pada Bayi yang Bisa Dideteksi Orangtua, Salah Staunya Perhatikan Hasil Foto

5 tanda kelainan mata bayi, wajib orangtua ketahui dan perhatikan untuk kesuksesan kesembuhan.

GridHEALTH.id - Terjadinya masalah pada mata bayi, bukan sebuah hal yang mustahil terjadi.

Masalah mata pada bayi bisa menyerang bayi siapapun.

Karenanya kita sebagai orangtua harus tahu, seperti apa mata bayi yang bermasalah itu, yang harus segera dikonsultasikan ke dokter.

Baca Juga: Merawat Mata Bayi Baru Lahir, Hati-hati Membersihkan Kotoran Belek

Mengenai hal ini, Prof. Dr. dr. Rita Sita Sitorus, Sp.M, (K), saat diwawancara nakita.id mengatakan ada 3 faktor yang membuat bayi baru lahir harus segera dilakukan pemeriksaan mata.

1. Bayi lahir prematur

Bayi yang lahir prematur besar risikonya menderita retinopati prematuritas atau ROP.

"ROP retinopati prematuritas suatu kelainan yang melibatkan bagian saraf mata dimana tidak berkembang sempurna karena prematuritasnya," jelas dokter yang praktik di RS Pondok Indah.

Apabila ROP ini sudah parah, maka bisa berujung pada kebutaan.

Tapi kalau ROP ini bisa dideteksi sedini mungkin, maka kebutaan pada anak bisa dicegah.

Nah, tapi tidak banyak diantara kita yang menyadari hal ini. Dikirabaik-baik saja, padahal ada masalah serius yang bisa berujung pada kebutaan.

Baca Juga: Bayi  Baru Lahir Matanya Merah, Bisa Akibat Virus yang Ditularkan Ibunya

2. Ibu saat hamil menderita sakit tertentu

Misal. ibu yang saat hamil sakit cacar, jangan abaikan kesehatan mata bayinya.

Segera lakukan pemeriksaan seksama oleh dokter mata.

Penyakit yang dialami ibu hamil lainnya, semisal toksoplasma, juga sama mata bayi bisa terdampak

3. Bayi mengalami kelainan mata yang jelas

Misal, bola mata bayi adawarna putih di tengah matanya atau tampak tidak melihat.

Apabila ada tanda-tanda mencurigakan pada mata bayi, segeralah datangi dokter mata anak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Kenali Retinopati Prematuritas, Penyakit Mata yang Dialami Bima, Anak Cynthia Lamusu

Lebih lengkapnya, berikut beberapa kelainan mata pada bayi yang harus orangtua ketahui, dilansir dari www.aoa.org;

Excessive tearing. Kondisi ini mata bayi kerap berair. Penyebabnya adalah karena saluran air mata tersumbat dan atau air mata tidak bisa mengalir normal.

Jika ini yang terjadi kemampuan visual si kecil menjadi terganggu.

Red or encrusted eye lids. Kondisi ini kelopak mata bayi merah.

Ini bisa menjadi pertanda adanya infeksi mata. Ada beberapa kemungkinan  penyebabnya; infeksi kelopak mata yang disebabkan bakteri, disfungsi kelenjar miibom (MGD), mata kering, infeksi kelopak jamur, terkena infeksi parasit (tungau bulu mata Ddmodex).

Baca Juga: Jangan Terkecoh Indahnya Mata bayi, Bisa Jadi Ada Masalah Penglihatan

Constant eye turning. Kondisi ini menandakan adanya masalah dengan kontrol otot mata.

Menurut American Optometric Association dan American Ophthalmological Association, bayi harus diperiksa sebelum 9 bulan.

Extreme sensitivity to light. Kondisi ini adalalah mata terlalu sensitif terhadap cahaya.

Bisa merupakan sebuah gejala dari penyakit yang tidak secara langsung mempengaruhi mata, seperti penyakit yang disebabkan virus atau sakit kepala parah atau migrain.

Kondisi ini bisa juga karena abrasi kornea, uveitis, dan gangguan sistem saraf pusat seperti meningitis.

Baca Juga: Budaya Menggunakan Masker di Masa Pandemi Membuat Kasus Masalah Kulit Wajah Meningkat

Appearance of a white pupil. Jika mata manusia terkena lampu blitz saat difoto, maka hasil foto akan menunjukan warna merah pada mata.

Nah, bayi dengan kasus appearance of a white pupil, justru tidak menampakan gambar merah pada fato, tapi putih.

Kondisi seperti ini indikasi;

* Corneal ulcer alias bisul di kornea. Sebagian besar ulkus kornea disebabkan oleh infeksi.

* Retinoblastoma. Retinoblastoma adalah kanker pada mata yang umumnya dialami oleh anak-anak di bawah usia 5 tahun, namun dapat juga dialami oleh orang dewasa.

* Uveitis. Merupakan suatu peradangan yang terjadi pada lapisan uvea. Kondisi ini membutuhkan pertolongan medis segera.(*)

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Jalani Vaksinasi Covid-19, Ungkap Efek Sampingnya pada Lansia

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL