Find Us On Social Media :

Kemenkes Jujur Ungkap Kondisi Kesehatan Orang Yang Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Yang Terjadi

Kondisi kesehatan orang yang positif Covid-19 pasca disuntik vaksin.

GridHEALTH.id - Program vaksinasi terus dilakukan pemerintah Indonesia untuk menekan laju pandemi virus corona (Covid-19).

Bahkan penyuntikan vaksin Covid-19 ini akan memasuki tahap ke dua yang kabarnya di mulai pada 17 Februari 2021 hari ini.

Dimana pada vaksinasi tahap kedua tersebut menyasar pekerja publik dan orang lanjut usia (lansia) di atas usia 60 tahun.

Baca Juga: Muncul Epidemi Baru, Lebih Ganas dan Mematikan dari Covid-19, Inangnya Kelelawar Buah

Menanggapi hal itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akhirnya mengungkap bagaimana kondisi sesungguhnya seseorang setelah disuntik vaksin Covid-19.

Menurut Ditjen P2P Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi, dengan vaksin seseorang akan lebih kebal dari gejala parah Covid-19 dibandingkan mereka yang belum menerima suntikan vaksin.

"Dengan dia punya vaksin, dia punya pertahanan yang artinya nanti membuat dia tidak menjadi sakit," jelas Nadia ikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/2/2021).

Akan tetapi ia juga tak memungkiri bahwa orang yang sudah divaksin masih memiliki peluang untuk bisa positif terpapar Covid-19.

Nadia mengatakan, kondisi itu bisa terjadi jika virus Covid-19 berada dalam posisi yang lebih kuat atau jumlah virus yang masuk banyak.

Baca Juga: Harus Isolasi Mandiri 20 Hari, Narji Jujur Lakukan Hal ini Agar Cepat Sembuh Dari Covid-19

Namun oara penerima vaksin Covid-19, nantinya akan lebih kebal terpapar gejala berat jika positif Covid-19.

"Jelas vaksin ini dari hasil uji klinis menyebutkan bahwa vaksin ini memberikan perlindungan untuk gejala Covid yang berat ataupun gejala Covid yang mematikan," paparnya.

"Jadi kita bisa melihat proteksi yang betul-betul diberikan oleh vaksin ini adalah mencegah kita kalau sakit, sakitnya menjadi bertambah parah," ungkap dia.

Dokter Nadia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan sebelum menerima suntikan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Jerawat Saat Menstruasi Sering Terjadi, Begini Cara Mengatasinya

Cara untuk menjaga kesehatan satu di antaranya adalah menjalankan protokol kesehatan.

Diketahui protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, dan rutin mencuci tangan sangat penting dilakukan saat pandemi Covid-19 ini.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penularan virus corona sangat sulit diprediksi.

Baca Juga: Bagus untuk Antibodi Bayi, Kemenkes Izinkan Ibu Menyusui Dapat Vaksinasi Covid-19, Bagaimana dengan Ibu Hamil?

Mereka menyebar terutama di antara orang-orang yang berada dalam kontak dekat atau dalam jarak sekitar 6 kaki untuk waktu yang lama.

Penyebaran virus corona terjadi ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, dan tetesan dari mulut atau hidung mereka diluncurkan ke udara dan mendarat di mulut atau hidung orang-orang di dekatnya.

Sehingga menjalankan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) di masa pandemi ini menjadi kewajiban yang tak boleh diabaikan.(*)

Baca Juga: Tak Boleh Sembarangan! Begini Prosedur Baru Isolasi Mandiri di Rumah bagi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL