Find Us On Social Media :

Hobi Makan Rambut Sampai Dinding Perutnya Robek, Gadis Ini Ternyata Mengidap Sindrom Rapunzel

Seorang gadis remaja mengidap sindrom rapunzel.

GridHEALTH.id - Nyawa seorang gadis di Inggris hampir saja melayang akibat hobi aneh yang dimilikinya.

Dimana gadis yang tidak disebutkan namanya iitu hobi makan rambutnya sendiri atau dalam istilah medis disebut sebagai sindrom rapunzel.

Akibat hobi makan rambutnya itersebut, ia bahkan mengalami robek di dinding perutnya.

Dilansir Kompas.com dari laporan jurnal BMJ Case Reports yang diterbitkan 9 Februari 2021 lalu, awalnya gadis itu mengalami dua kali pingsan, yang membuat wajah dan kulit kepalanya memar saat jatuh.

Baca Juga: 7 Masalah Kesehatan Mental yang BIsa Dialami Ibu Hamil, 15 Persen Perempuan Mengalaminya

Ia pun kemudian dilarikan ke rumah sakit. Saat pemeriksaan, ditemukan keanehan karena adanya massa di area perutnya.

Si gadis pun jujur bahwa ia memiliki hobi makan rambutnya sendiri dan dalam 5 bulan terakhir ia mengalami sakit perut yang terus menerus.

Bahkan pada dua minggu sebelum ke rumah sakit, kondisinya semakin buruk.

Gadis tersebut rupanya juga memiliki riwayat dua gangguan kesehatan mental, yakni trikotilomania atau keinginan kuat untuk mencabut rambut, serta trichophagia atau makan rambut secara kompulsif.

Laporan yang ditulis Queen's Medical Center di Nottingham Inggris memaparkan setelah dilakukan pemindaian, terlihat jika perutnya sangat buncit dengan massa besar di dalam.

Terlebih ditemukan pula robekan di dinding perutnya.

Remaja itu pun didiagnosis menderita sindrom Rapunzel, di mana bola rambut di perut telah meluas sampai ke usus.

Baca Juga: Kurang Tidur Berdampak Buruk Pada Kesehatan, Ini Cara Memperbaikinya

Dokter pun memutuskan untuk melakukan tindakan operasi untuk menghilangkan bola rambut berukuran besar yang sampai-sampai membentuk semacam gips di seluruh perut gadis tersebut.

Setelah operasi remaja itu dirawat di unit perawatan intensif (ICU).

Ia menerima makanan melalui selang makanan yang dimasukkan ke dalam usus hingga perutnya sembuh.

Ia juga menjalani sesi dengan psikiater untuk memulihkan kondisi mentalnya.

Baca Juga: Sering Bikin Iri, 5 Manfaat Berpelukan Dengan Pasangan Ini Ternyata Luar Biasa

Tujuh hari kemudian remaja itu keluar rumah sakit dan setelah satu bulan tak memiliki tanda-tanda komplikasi.

Sementara itu, berdasarkan data dari National Organization for Rare Disorders disebutkan bahwa antara 0,5 % dan 3 % orang mengalami trikotilomania (kelainan mental mencabut rambut)dalam hidup mereka.

Sementara sekitar 10 persen hingga 30 % orang dengan trikotilomania juga memiliki trichophagia (hobi makan rambut).

Baca Juga: 'Organ Intim Terkubur', Ini Alasan Pria Gemuk Punya Mr P yang Pendek

Namun dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Pancreas tahun 2019, di antara orang-orang dengan kedua kondisi tersebut, hanya sekitar 1 % yang memakan rambut hingga mengembangkan massa rambut di saluran pencernaan mereka.

Menurut Mayo Clinic memakan rambut sendiri dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk penyumbatan usus dan bahkan kematian.

Pada 2017 yang lalu seorang gadis berusia 16 tahun di Inggris meninggal karena sindrom Rapunzel setelah bola rambut di perutnya menyebabkan infeksi yang fatal.(*)

Baca Juga: #BijakGGL, Waktunya Membuang Gula, Ini 5 Dampak Buruknya Pada Kesehatan Mental

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL