Find Us On Social Media :

Fakta Baru dari Ilmuan WHO yang Melakukan Investigasi ke China, Musang Disebut Sebagai Inang Covid-19

Peter Ben Embarek dan Peter Daszak, 2 ilmuan WHO yang melakukan penelitian ke Wuhan.

Perjalanan ini bagi kami sangat sulit dan menegangkan. Wuhan diblokir selama 76 hari.

Beberapa orang di sini diisolasi dan kemudian mati di rumah mereka tanpa diketahui siapa pun.

Setelah itu, banyak orang menyebut Covid-19 sebagai virus Wuhan, virus China.

Anda tahu, saya merasakan beberapa mata menatap saya sedih, terkadang marah.

Kami juga pergi langsung ke pasar Hoa Nam.

Di permukaan cukup bersih dan luas, tidak seperti tempat penyembelihan hewan hidup.

Namun, ketika saya masuk pasar, saya merasa cukup takut, lembab.

Baca Juga: Alyssa Soebandono; Masa Depan Generasi Maju Ada di Tangan Orangtua, Kecukupan Zat Besi Kuncinya

Banyak petunjuk bahwa tempat ini dulunya menjual hewan hidup seperti penyu, ular."

Saat ditanya oleh wartawan New York Times, hewan mana yang paling mencurigakan sebagai inang perantara penularan Covid-19 ke manusia, Daszak mengatakan itu adalah musang.

Namun, Daszak tidak tahu apakah musang tersedia untuk dijual di pasar makanan Laut China Selatan.

Peter Daszak pun mengungkapkan jika suasana di Wuhan tidak memengaruhi pekerjaannya.

Malah menurut Peter Daszak, tim peneliti WHO orang pertama, bukan orang lokal pemerintah, yang memasuki pasar Hoa Nam sejak wabah Covid-19.

"Orang-orang yang bekerja di sana sekarang bukan pedagang, tetapi ahli epidemiologi Tiongkok," kata Daszak.

Baca Juga: Mutasi Virus Corona Munculkan 4 Gejala Baru Covid-19 yang Aneh, Tanpa Ada Demam