Find Us On Social Media :

Apa Penyebab Nyeri Dada Saat Hamil? Ini Jawaban Ahli dan Solusinya

Nyeri dada saat hamil merupakan hal yang normal. Namun perlu diwaspadai bila membuat napas terasa sesak. Segera ke dokter.

 

GridHEALTH.id - Kehamilan normal adalah 40 minggu dan dibagi menjadi tiga trimester (bulan) dan selama setiap trimester terjadi perubahan hormonal dan fisiologis tertentu.

Beberapa perubahan umum yang akan dialami wanita hamil, termasuk perubahan kadar estrogen dan progesteron, penambahan berat badan, retensi cairan, perubahan bau dan rasa, stretch mark, perubahan pertumbuhan rambut dan kuku, serta perubahan payudara dan serviks, dan lain-lain.

Beberapa perubahan tersebut dapat mengakibatkan ketidaknyamanan dan nyeri pada tubuh. Contohnya, banyak wanita mungkin mengalami nyeri dada saat hamil yang terjadi karena banyak perubahan fisiologis.

Meskipun nyeri dada bisa jadi normal dan tidak jarang terjadi pada wanita hamil, hal itu mungkin menjadi perhatian bila dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang serius.

Dilansir dari situs Parents yang mengambil pernyataan American Pregnancy Association, penyebab nyeri dada selama kehamilan adalah sebagai berikut dan cara mengatasinya;

1. Heartburn

Disebabkan oleh refluks asam yang dapat menyebabkan nyeri dada selama kehamilan. Heartburn terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, saluran yang membawa makanan dan air dari mulut ke lambung.

Baca Juga: Merencanakan Kehamilan? 5 Hal Ini Jadi Pertanda Si Wanita Subur

Baca Juga: Ada Hubungan Antara Garam dengan Diabetes, Batasi Makanan Kalengan

Esofagus terhubung ke perut di titik yang dikenal sebagai sfingter esofagus. Jika sfingter esofagus bekerja dengan baik, sfingter akan menutup saat makanan meninggalkan esofagus dan masuk ke perut.