Find Us On Social Media :

Jangan Panik, Ibu dengan Rhesus Negatif Akan Ditangani dengan Cara Ini Demi Keselamatan Janin

Ibu dengan rhesus negatif akan mendapat penanganan ini agar janin selamat

GridHEALTH.id - Perbedaan rhesus antara ibu hamil dengan janin dalam kandungan bisa dikatakan sebagai salah satu masalah kehamilan.

Perbedaan rhesus antara ibu hamil dan janin dapat membahayakan keselamatan janin dalam kandungan.

Baca Juga: Bisa Jadi Masalah Kehamilan dan Bahayakan Janin, Ibu Hamil Wajib Kenali Rhesus, Jangan Hanya Tahu Golongan Darah Saja!

Berdasarkan laman National Heart, Lung, and Blood Instiitue, kasus ibu hamil dan bayi yang memiliki rhesus berbeda disebut dengan ketiidakcocokan rhesus atau rhesus incompatibility.

Kondisi ini terjadi jika seorang ibu hamil memiliki Rh-negatif, sedangkan bayinya Rh-positif.

Umumnya, orang Indonesia memiliki faktor rhesus positif.

Baca Juga: Indonesia Ada di Posisi 2 Kasus Tertinggi di Asia, Ketua Satgas IDI: 'Sebagian Besar Penyakit Covid-19 Akan Hilang pada April 2021', Yakin?

Namun tak perlu khawatir, ibu hamil dengan rhesus negatif akan mendapat penanganan ekstra dari dokter atau spesialis kandungan.

Untuk mencegah terbentuknya reaksi ketidakcocokan antara rhesus ibu dan janin, dokter akan memberikan suntikan anti-D atau injeksi immunoglobulin.

Suntikan anti-D ini hanya bersifat mencegah terbentuknya antibodi dan melindungi sel darah merah janin, bukan untuk menghilangkan antibodi dalam tubuh ibu hamil.

Immunoglobulin disuntikkan ke otot lengan atau bokong.

Baca Juga: Tanda-tanda Seorang Mengalami Hipersomnia, Sering Ngantuk Tiba-tiba di Siang Hari

Efek sampingnya mungkin termasuk nyeri di tempat suntikan dan sedikit demam.

Sementara, obatnya juga bisa disuntikkan lewat pembuluh darah.

Selanjutnya, dokter akan terus memantau perkembangan janin dengan tujuan mengantisipasi terjadinya kelainan darah akibat ketidakcocokan rhesus.

Jika terdeteksi adanya kelainan darah seperti anemia, janin perlu diberi transfusi darah.

Kemungkinan lain, janin harus segera mendapatkan perawatan sesaat setelah dilahirkan.

Bahkan, bisa jadi ibu dengan rhesus negatif untuk menjalani operasi sesar.

Baca Juga: Bak Ambil Kesempatan dalam Kesempitan, Pura-pura Jadi Tenaga Kesehatan Tawarkan Vaksin Covid-19 dengan Banderol Rp 1,5 Juta

Terlepas dari itu, tujuan dari pengobatan ketidakcocokan rhesusadalah untuk memastikan bahwa bayi sehat dan untuk menurunkan risiko kondisi tersebut di masa depan kehamilan.

Ibu dengan rhesus negatif sangat dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan darah lengkap, dan selalu berkonsultasi rutin ke dokter atau spesialis kandungan. (*)

Baca Juga: Penyebab Nakes Positif Covid-19 Usai Disuntik Vaksin Terungkap, Ini Penjelasan dr Nadia

#berantasstunting #hadapicorona