Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa tingkat massa otot yang rendah dapat dikaitkan dengan risiko diabetes gabungan, tekanan darah tinggi, dan obesitas yang lebih tinggi.
Para penulis mengingatkan bahwa studi observasional mereka tidak secara langsung menunjukkan sebab dan akibat, juga tidak menjelaskan secara biologis mengapa pola makan ibu yang buruk dapat menyebabkan obesitas pada masa kanak-kanak.
Satu penjelasan yang mungkin terletak pada ranah epigenetik, yang merupakan efek nongenetik yang tetap dapat diturunkan, kata Phillips.
Studi sebelumnya tentang subjek kehamilan dan kesehatan anak-anak telah setuju dengan temuan penelitian baru, dan menyimpulkan bahwa vitamin sangat penting.
Baca Juga: Kementerian Sosial Hentikan Santunan Ahli Waris Korban Meninggal Covid-19
Baca Juga: Kawasaki Adalah Penyakit Peradangan Pada Anak, Gejalanya Bisa Mirip Covid-19
Satu aspek penting lainnya yang ditemukan peneliti sebelumnya adalah potensi dampak negatif stres ibu pada anak selama dan setelah kehamilan. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL