“Jika kencing alirannya deras dan menghantam toilet, itu bisa menyebabkan gelembung,” katanya.
Sedangkan menurut S. Adam Ramin, M.D., seorang ahli urologi di Cedars Sinai Medical Center dan direktur medis Spesialis Kanker Urologi di Los Angeles, kencing berbusa disebut proteinuria dan itu adalah penyebab umum dari urine berbusa.
Terlalu banyak protein dalam urin dapat mengikat, sehingga menciptakan tampilan berbusa.
Faktor lain yang memungkinkan protein ekstra lolos dari filter ginjal seperti karena stres, demam, olahraga intens, bahkan paparan dingin yang ekstrem, bisa juga membuat kencing berbusa.
Ingat, kadar protein yang terus-menerus tinggi dalam urin itu sebuah pertanda ada sesuatu yang memungkinkan ginjal mengeluarkan lebih banyak protein ke dalam urin daripada yang seharusnya.
Baca Juga: Sakit Saat Kencing, Pada Wanita Bisa Saja Harus Ditangani 3 Dokter
Sesuatu tersebut bisa jadi karena gula darah tinggi yang merusak pembuluh darah di ginjal, sehingga sulit untuk berfungsi dengan baik.
Akibatnya, terlalu banyak protein mungkin masuk ke dalam urin.
Tapi bisa juga katrena kehamilan, preeklamsia, rheumatoid arthritis, lupus, penyakit jantung, dan anemia sel sabit.