Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, vaksin buatan Indonesia itu kemungkinan baru bisa digunakan pada akhir 2022.
Ia mengatakan, Lembaga Eijkman menargetkan bisa memberikan bibit Vaksin Merah Putih ke Bio Farma pada kuartal I 2021.
Dalam pengembangan vaksin ini, Kementerian BUMN bekerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi, Lembaga Eijkman, LIPI dan lima universitas negeri di Tanah Air.
Baca Juga: Jika Alami Efek Samping Saat Minum Pil KB, Wanita Bisa Lakukan Hal Ini Untuk Mengatasinya
"Jadi pada Maret ini kita harapkan bisa on time dan lalu kita akan melakukan uji klinis dari seed vaksin yang sudah diberikan Eijkman nantinya," ujar Erick dalam webinar, Selasa (23/2/2021).
Menurutnya, setelah bibit vaksin Merah Putih diberikan ke Bio Farma, barulah dilakukan proses uji klinis tahap I sampai III.