GridHEALTH.id - Kemunculan berita tentang Vaksin Nusantara nyatanya membuat sebagian masyarakat Tanah Air heboh.
Bagaimana tidak, Vaksin Nusantara buatan mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto tersebut diklaim dapat memberikan kekebalan seumur hidup dalam satu suntik.
Bakal dibanderol kurang dari Rp 200 ribu, Vaksin Nusantara pun tak jauh dari terpaan cibiran dan komentar negatif dari berbagai pihak.
Namun di balik itu, kemunculan Vaksin Nusantara buatan Terawan, rupanya pengerjaan atau uji klinis Vaksin Merah Putih akhirnya dikebut.
Seperti diketahui, Vaksin Merah Putih buatan dalam negeri ini menjadi salah satu vaksin Covid-19 andalan yang nantinya dapat mengurangi impor vaksin dari luar negeri.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, vaksin buatan Indonesia itu kemungkinan baru bisa digunakan pada akhir 2022.
Ia mengatakan, Lembaga Eijkman menargetkan bisa memberikan bibit Vaksin Merah Putih ke Bio Farma pada kuartal I 2021.
Dalam pengembangan vaksin ini, Kementerian BUMN bekerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi, Lembaga Eijkman, LIPI dan lima universitas negeri di Tanah Air.
Baca Juga: Jika Alami Efek Samping Saat Minum Pil KB, Wanita Bisa Lakukan Hal Ini Untuk Mengatasinya
"Jadi pada Maret ini kita harapkan bisa on time dan lalu kita akan melakukan uji klinis dari seed vaksin yang sudah diberikan Eijkman nantinya," ujar Erick dalam webinar, Selasa (23/2/2021).
Menurutnya, setelah bibit vaksin Merah Putih diberikan ke Bio Farma, barulah dilakukan proses uji klinis tahap I sampai III.
Jika semuanya berjalan lancar, vaksin Merah Putih baru bisa diproduksi.
Baca Juga: Cuma Rutin Konsumsi 2 Minuman Ini, Timbunan Lemak di Perut Bisa Hilang
Baca Juga: Masjid Istiqlal Jadi Lokasi Vaksinasi Covid-19 dalam Sepekan, Imam Besar: 'Jangan Ragu pada Vaksin'
"Kalau semuanya berjalan lancar kita bisa memproduksi sendiri vaksin merah putih di Kuartal I 2022. Jadi kalau kita lihat tadi vaksin di 2021 sudah secure, kita sekarang pemerintah juga tengah memikirkan pengadaan vaksin di 2022 bisa dijalankan dengan penemuan vaksin merah putih," kata Erick. (*)
#hadapicorona