GridHEALTH.id - Ternyata rutin makan buah dan sayur saja tidak cukup membuat tubuh kita menjadi sehat.
Hal itu pun diakui seorang wanita, bernama Alexandra Lein seperti dilansir Nakita.id dari Healthline (18/9/2018).
Baca Juga: Diet Rendah Karbohidrat Paling Tepat Untuk Mengatasi Diabetes
Dimana meski Alex rutin makan buah dan sayur selama 3 tahun, akan tetapi kondisi kesehatannya justru memburuk.
Alhasil pengalaman Alex ini pun membuat penasaran banyak orang yang mengetahuinya.
Sebab makan buah dan sayur diketahui harusnya bisa membuat kesehat membaik.
Setelah ditelisik lebih jauh, diketahui Alex ternyata mengaku menjalankan diet vegan 100 % selama hampir tiga tahun.
Dimana pelaku diet vegan ini hanya makan sayur dan buah serta kacang-kacangan dan tak pernah sedikit pun makan produk hewani termausk susu, daging hingga makanan laut.
Setelah menjalani diet tersebut, Alex mengaku awalnya merasa pencernaanya menjadi lancar dan sangat berenergi.
Baca Juga: Berat Badan Harus Naik Tiap Bulan, Berapa Idealnya Kenaikan BB pada Ibu Hamil?
Namun sayang, di awal tahun 2018, semuanya mulai berubah.
Hal Tak Terduga yang Dialami Alex
Alex mengaku memiliki energi yang jauh lebih sedikit.
Bahkan ia memerlukan 'perjuangan' hanya untuk menyelesakan hal sederhana.
Selama hanya makan sayur dan buah, ia juga mengalami migrain yang menyiksa sebelum dan saat mengalami menstruasi.
Hal itu pun membuatnya hampir tidak bisa bangun dari tidurnya.
Baca Juga: Diet Tinggi Lemak dan Rendah Serat Munculkan Risiko Kanker Prostat
Alex mengakui ada yang salah dalam tubuhnya hingga ia mulai mengkonsumsi makanan lemak sehat dan makanan nabati kaya akan zat besi, namun gejala yang dialami tak berubah.
Setelahnya Alex mengunjungi seorang dokter untuk berkonsultasi.
Hasil lab Alex menunjukakn hal yang mengejutkan.
"Saya pikir mungkin saya mengembangkan alergi terhadap kacang-kacangan atau gluten, tetapi hasil lab saya mengungkapkan sesuatu yang lebih mengejutkan," jelas Alex.
Baca Juga: Diet Mediterania Kurangi Risiko Diabetes Tipe 2 Hingga 30 Persen
"Saya sangat kekurangan zat besi, stok zat besi saya bahkan lebih rendah. Tidak hanya itu, nutrisi saya juga sangat rendah, termasuk vitamin B-12, A, D, dan seng."
"Saya telah makan berbagai macam makanan paling sehat di planet ini, tetapi tubuh saya jelas mengirimkan sinyal bahwa itu tidak cukup," imbuhnya.
Dokter menghargai pola dietnya yang hanya makan sayur dan buah sehingga ia menyarankan untuk mengkonsumsi suplemen agar nutrisinya terpenuhi.
Menurut Alex itu tak cukup hingga ia memutuskan untuk mulai mengkonsumsi protein hewani seperti ikan dan telur.
Baca Juga: Mulai Bersihkan Racun di Dalam Tubuh Hanya Dalam 7 Hari, Ini Caranya
Namun, ia tetap memilih makanan hewani yang sehat, seperti ketika ia akan makan telur maka dipilih telur dari ayam yang dipelihara di padang rumput, bebas hormon dan antibiotik.
Sedangkan jika ingin makan daging sapi, maka ia akan memilih sapi yang diberi makan rerumputan.
Setelah mengubah pola makannya tersebut, akhirnya kehidupan Alex jauh lebih baik
Alex mengaku tidurnya kini lebih nyenyak dan jarang terbangun di malam hari, memiliki lebih banyak energi untuk beraktivitas hingga gejala migrain hanya sesekali datang ketika menstruasi.
Baca Juga: Jangan Lagi Makan Buah Ini Saat Program Diet, Dampaknya Bisa Fatal
"Menjelang akhir waktu saya sebagai seorang vegan, saya berjuang untuk bangun di pagi hari, apalagi berolahraga."
"Sejak saya mulai makan protein hewani lagi, saya memiliki lebih banyak energi untuk melakukan hal-hal sehari-hari," jelasnya.
Saat ini, Alex tetap memilih lebih banyak makan sayur dan buah namun memasukkan beberapa protein hewani dalam dietnya.
Alex memberikan nasihat bahwa sebaiknya dengarkan kebutuhan tubuh dan berkonsultasi pada dokter untuk menemukan menu diet yang tepat.(*)
Baca Juga: Berat Badan Rina Gunawan Turun 30 Kilo Dalam 5 Bulan, Rahasianya Ada di Air Putih
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Bukannya Sehat, Hanya Makan Sayur dan Buah Selama 3 Tahun, Tubuh Wanita Ini Malah Alami Kondisi Mengerikan