Kemudian pada Senin (22 Februari 2021) Amerika Serikat mengeluarkan larangan bepergian ke Tanzania karena penyebaran virus tersebut.
Pada Rabu (24 Februari 2021), Menteri Keuangan Tanzania tiba-tiba muncul dalam konferensi pers.
Padahal, sebelumnya dia dirumorkan meninggal karena Covid-19.
Menkeu Philip Mpango berbicara dengan napas terengah-engah disertai batuk.
Dengan suara gemetar dan batuk-batuk saat konferensi pers, dirinya mengumumkan dia akan keluar rumah sakit dalam 14 hari.
Kemunculannya di luar rumah sakit ibu kota Dodoma itu pun menuai kecaman luas, karena Tanzania kerap meremahkan bahaya virus corona.
Bagaimana tidak, saat itu Mpango tidak memakai masker, dan diapit oleh seorang dokter serta direktur rumah sakit, yang semua juga tanpa masker. Di belakang mereka ada para dokter dan perawat yang memakai masker.
"Saya ke rumah sakit dengan membawa tabung oksigen saya, tetapi dalam 3 hari terakhir saya tidak memakainya karena kesehatan saya sudah membaik," katanya dikutip dari AFP.
Baca Juga: Warga Dimasukan ke Ambulan Berisi Keranda Mayat Karena Tak Pakai Masker, Warga Parung Bogor Kapok