Find Us On Social Media :

Ada Ancaman Penularan Virus di Pasar Tradisional Indonesia, Ahli Epidemiologi: Terutama di Pasar Basah yang Menjual Hewan'

Aktivitas pedagang daging sapi di Pasar Kranji Baru Bekasi, Sabtu (23/1/2021).

"Sampai saat ini pasar tradisional masih menjadi tempat masyarakat/ibu rumah tangga berbelanja karena disana masih terjadi transaksi. Jika nanti dibangun sanitasi dan sarana prasarana kebersihan akan menjadi standar ke depan, bukan hanya masa pandemi ini akan tetapi selamanya. Sehingga kebersihan pasar tetap terjamin dan masyarakat tidak khawatir datang berbelanja," ujar Sarman.

Sarman juga mempertimbangkan agar kios hewan di pasar tradisional diberikan jarak dengan kios-kios lainnya seperti sayur dan sembako serta buah-buahan.

Hal itu karena adanya temuan penularan virus dari hewan ke manusia.

Baca Juga: Bio Farma Percepat Produksi Vaksin Covid-19 untuk Pasar Indonesia

Ia juga setuju pedagang di pasar tradisional dicek kesehatannya secara rutin agar meminimalisir penularan penyakit yang bersumber dari virus.

Sementara itu, diketahui kasus Covid-19 di Indonesia sampai sekarang masih menunjukan penambahan setiap harinya.

Berdasarkan data terbaru covid19.go.id, per Kamis 25 Februari 2021, terdapat penambahan Covid-19 sebanyak 8.493 pasien.

Sehingga total keseluruhan Covid-19 saat ini menjadi 1,314 juta kasus.(*)

Baca Juga: Jokowi Umumkan Pedagang Pasar hingga Karyawan Mal Akan Divaksinasi Pekan Depan

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL